Petinju kelas menengah dari Jepang, Ryota Murata akan bertanding melawan petinju Mexico, Jesus Angel Nerio pada 22 Mei nanti sebagai pertandingan profesional keempatnya, sebagaimana tim promotornya umumkan senin kemarin.

Pertandingan tersebut akan menjadi pertandingan spesial untuk Murata yang telah tiga kali menang, karena ia kembali ke arena yang terletak di Nara, tanpa pelindung kepala untuk pertama kali.

"Saya senang bisa bertanding di Tokyo, dan tengah menantikannya," kata Murata, yang berasal dari Prefektur Nara sebelum tiba di  Minami Kyoto High School, Teiken Gym, Tokyo. "Di sanalah saya akan bersaing di sebuah kompetisi atletik antar SMA dan pertemuan atletik nasional. Jadi saya memiliki suatu perasaan terhadap tempat itu."

Setelah rutinitas normalnya, Murata bersiap meninggalkan Jepang malamnya dan menuju Las Vegas untuk kamp pelatihan selama sebulan.

Pria berusia 28 tahun yang mengalahkan lawan secara KO di pertandingan sebelumnya itu, berkata bahwa ia ingin mengembangkan pukulan yang mematikan di Amerika Serikat, sehingga bisa menumbangkan lawannya.

Tambahnya lagi, beberapa juara terdahulu, seperti Thomas Hearns memiliki pukulan straight kanan yang hebat. Oleh karena itulah ia ingin mengasah pukulan yang sama.

"Saya ingin memiliki sebuah pukulan yang akan membuat lawan saya merasa terancam," katanya. "Jika tidak, saya tak akan bisa bertarung (melawan lawan yang lebih kuat) di dunia lagi."

Lawan Murata, Nerio, telah memiliki jejak karir 12-3 (6 KO). Semua kekalahannya muncul di lima pertandingan terakhirnya. Karena itulah, pertandingan melawan Murata kelak akan menjadi pertandingan 10 ronde.

Murata juga mengatakan telah menyaksikan video pertandingan yang dijalani Nerio dan terkesan petinju Mexico itu memiliki pertahanan yang sulit ditembus sehingga akan sulit mendaratkan pukulan.

“Ia akan menjadi petinju Mexico pertama yang akan saya hadapi, tapi saya memiliki rasa percaya diri dan seharusnya tidak akan ada masalah." tandasnya.