Lebih dari 50% rumah tangga di Tokyo hanya akan ditempati oleh para lajang dalam 25 tahun mendatang. Menurut National Institute of Population and Social Security Research (IPSS), rasio rumah tangga tunggal yang hanya diisi satu orang diperkirakan akan naik di seluruh prefektur bahkan mencapai 54,1% untuk Tokyo Metropolitan.
Dilansir melalui Mainichi, jumlah total rumah tangga di Jepang diperkirakan akan menjadi 52,61 juta pada tahun 2050, turun sekitar 5,6%. Jumlah rumah tangga di 40 prefektur akan menurun dengan Prefektur Akita diperkirakan mengalami penurunan terbanyak sebesar 29,1%.
Sementara itu jumlah rumah tangga tunggal meningkat menjadi 21,50 juta di tahun 2020 dan diprediksi akan menjadi 23,30 juta pada tahun 2050. Kategori ini akan meningkat di 32 prefektur, terutama Okinawa, Saitama, Shiga, dan Chiba.
Bertambahnya usia penduduk Jepang membuat jumlah rumah tangga tunggal yang diisi individu berusia 65 tahun akan meningkat di seluruh prefektur. Di tahun 2020 terdapat 7,38 juta dan akan melonjak menjadi 10,84 juta di tahun 2050 atau sekittar 46,9% lebih tinggi.
Rumah tangga yang dihuni individu di atas 75 tahun juga akan meningkat dan lebih umum ditemukan di seluruh prefektur, terutama Okinawa, Shiga, Saitama, dan Ibaraki.