Terletak di Kota Tokyo, Taman Shinjuku Gyoen telah membuka ruang kerja bersama (Coworking Space) yang unik, yang memadukan produktivitas modern dengan keindahan alam yang tenang. Dirancang untuk menawarkan tempat pelarian yang tenang dari hiruk pikuk kota, fasilitas baru ini memungkinkan para pengunjung untuk menikmati pemandangan taman yang rimbun dan hijau sembari bekerja.
Terinspirasi dari Alam
Dengan suara kicau burung yang menggantikan hiruk pikuk kota, area yang terinspirasi dari alam ini menjanjikan alternatif yang menyegarkan dari ruang kerja biasanya, mengundang para pekerja untuk terhubung kembali dengan alam di jantung kota metropolitan.
Fasilitas yang dibuka sejak Oktober ini terletak di sebuah bangunan yang tampak ramping di dekat kafe pusat taman dan tempat istirahat. Untuk menciptakan suasana yang menyatu dengan lingkungan sekitar, Coworking Space ini dibuat dengan menggunakan kayu pada lantai, meja, atap, dan kolomnya.
Coworking Space di Taman Shinjuku Gyoen memiliki 21 ruang kerja, ruang konferensi yang dapat menampung hingga 12 orang, dan juga Wi-Fi, menciptakan lingkungan yang ideal untuk produktivitas dan di tengah alam.
Tempat duduk yang paling populer, yang terletak di sisi selatan bangunan, memberikan pemandangan taman Jepang yang tenang dengan latar belakang gedung-gedung pencakar langit Shinjuku, menurut Takayuki Oshida dari kantor manajemen Shinjuku Gyoen, Kementerian Lingkungan Hidup.
Bertujuan untuk Menarik Wisatawan yang Bekerja sambil Berlibur
Fasilitas ini diharapkan dapat menarik wisatawan yang perlu menyelesaikan beberapa pekerjaan saat berlibur, menarik inspirasi dari lonjakan pekerjaan jarak jauh pada pandemi COVID-19 lalu dan tren yang berkembang dari workation, di mana orang-orang menggabungkan pekerjaan dan liburan.
Para turis asing yang tidak bisa berbahasa Jepang juga tidak perlu khawatir, karena tempat ini menyediakan staf yang dapat berbahasa Inggris.
Reservasi dapat dilakukan secara online, dengan tarif mulai dari 400 yen per 30 menit untuk ruang kerja dan 1.500 yen per 30 menit untuk ruang pertemuan. Pengunjung juga harus membayar biaya masuk taman, yaitu 500 yen untuk orang dewasa dan 250 yen untuk manula dan pelajar.