Kebakaran hutan di sisi timur laut Jepang berhasil dipadamkan pada Minggu (09/03) lalu setelah 12 hari dan membakar sekitar 210 bangunan. Menurut penuturan Kiyoshi Fuchigami selaku Walikota Ofunato, diketahui bahwa tidak ada risiko api menyebar lebih jauh dan akan fokus pada dukungan terhadap korban serta tetap waspada untuk memastikan api benar-benar padam. Perintah evakuasi yang masih berlaku untuk 2.424 penduduk 979 rumah diperkirakan akan dicabut pada Senin (10/03) hari ini.
Kebakaran yang terjadi sejak 26 Februari lalu telah membakar sekitar 2.900 hektar atau 9% wilayah kota. Hingga Minggu lalu, sebanyak 108 bangunan non-perumahan dan 102 rumah dilaporkan rusak, bahkan 76 di antaranya hancur total. Angka ini diperkirakan akan terus naik seiring dengan berjalannya penyelidikan.
Perintah evakuasi yang sempat berlaku untuk 4.596 penduduk dari 1.896 rumah di satu titik juga perlahan dicabut seiring dengan upaya pemadaman dan hujan yang meluas.
Perdana Menteri Shigeru Ishiba menetapkan bahwa kebakaran hutan ini merupakan bencana dengan tingkat keparahan ekstrem pada Jumat (07/03). Pemerintah pusat juga mengungkapkan bahwa akan memberikan subsidi untuk pemulihan dan rekonstruksi wilayah terdampak.