Tim nasional futsal Jepang berhasil mempertahankan gelar juara Piala Futsal Asia 2014 setelah menang atas Iran lewat adu penalti di Stadion Phu Tho, Ho Chi Minh, Vietnam, Sabtu (10/5/2014).

Kemenangan tersebut membawa Jepang untuk pertama kalinya mempertahankan gelar Piala Futsal Asia. Kini, Jepang sudah mengoleksi tiga titel. Gelar terbanyak dipegang oleh Iran dengan sepuluh kali juara. Pada laga final itu, Jepang sempat tertinggal lebih dahulu dari Iran. Pada menit ke-8, tendangan keras Farhad Tavakoli menggetarkan jala Jepang yang dikawal Yushi Sekiguchi. Babak pertama berakhir 1-0 untuk keunggulan Iran. Jepang baru bisa membalas pada menit ke-26 melalui tendangan bebas Kotaro Inaba. Skor 1-1 bertahan hingga waktu normal 2x20 menit. Laga pun berlanjut ke babak perpanjangan waktu. Ini merupakan perpanjangan waktu pertama yang terjadi di final selama 13 perhelatan Piala Futsal Asia. Iran kembali unggul saat Hossein Tayebi membobol gawang Jepang pada menit ke-2 masa perpanjangan waktu. Tertinggal kembali, Jepang bermain dengan strategi "power play". Keputusan tersebut berbuah hasil. Tiga menit setelah gol Tayebi, Jepang menyamakan kedudukan lewat gol bunuh diri pemain Iran, Hamid Ahmadi. Skor 2-2 bertahan dan membuat laga harus ditentukan melalui adu penalti. Keberuntungan rupanya berpihak ke Jepang. Kiper Sekiguchi tampil luar biasa dengan menggagalkan tiga penendang awal Iran, yakni Mohamed Taheri, Ghodrat Bahadori, dan Asghar Hassanzadeh. Sementara tiga eksekutor awal Jepang, yakni Kazuhiro Nibuya, Tomoki Yoshikawa, dan Akira Minamoto, berhasil menceploskan bola. Jepang pun menang untuk merebut trofi Piala Futsal Asia 2014.