Jepang selalu mencatat data pada musim panas sejak tahun 1898. Di tahun 2023, Jepang pertama kali mencatatkan rekor musim panas terpanas. Tren ini terus berlanjut di tahun 2024.
Badan Meteorologi Jepang mencatat, rata-rata suhu di bulan Juni hingga Agustus tahun ini naik sekitar 1,76 derajat Celcius lebih tinggi dari rata-rata suhu di tahun 1991 dan 2020.
Badan Meteorologi Jepang melakukan pengamatan di 15 titik dengan mengecualikan area hot spot di perkotaan untuk menghitung suhu rata-rata. Sebanyak 144 dari 914 titik pengamatan nasional melaporkan suhu mencapai 40 derajat Celcius.
Selama musim panas berlangsung, terdapat laporan 8.821 kasus akibat suhu panas ekstrem dia atas 35 derajat Celcius. Angka ini melampaui musim panas tahun lalu dengan jumlah kasus mencapai 6.692.
Musim panas di Jepang diperkirakan akan terus berlanjut di bulan September. Penduduk dihimbau untuk mencegah terjadinya heat stroke, salah satunya dengan menggunakan pendingin ruangan sesuai kebutuhan.