Berita Jepang | Japanesestation.com

Same Gallery di Shinagawa, Tokyo, akan menggelar sebuah pameran spesial yang memamerkan berbagai karya dari seniman berbakat di seluruh dunia. Terdengar biasa kan? Tapi nyatanya, pameran ini benar-benar tidak biasa. Pada 10 Juli mendatang, galeri seni ini tidak akan dijaga oleh staf atau penjaga sama sekali dan para pengunjung bisa “mencuri” karya apapun yang terpampang di galeri. Pameran ini dinamakan ‘Stealable Art Exhibition‘, di mana para pengunjung bebas membawa pulang karya-karya seni yang dipamerkan tanpa konsekuensi apapun. Galeri seni ini mengatakan bahwa pameran berfungsi untuk tetap menjaga karya seni tetap terawat. Selain menarik perhatian para pecinta seni, mereka juga berharap agar pameran ini dapat menarik perhatian mereka yang membutuhkan lukisan untuk menghias rumah mereka atau orang-orang yang diam-diam bermimpi menjadi seorang pencuri lukisan.

Semua seniman yang menyumbangkan karya mereka tentunya sudah mengetahui kalau karya mereka akan “dicuri”, jadi lukisan seperti apakah yang mereka buat? Sebenarnya, situs pameran ini sudah membuat daftar siapa saha seniman yang akan memamerkan karyanya, misalnya Joji Nakamura, dengan karyanya:

Pameran ini akan dibuka setiap hari hingga 19 Juli atau hingga semua karya seni “dicuri”. Tapi, meski tidak dijaga sama sekali, ada peraturan yang wajib kamu patuhi lho, yaitu satu orang hanya boleh “mencuri” satu karya saja, sehingga semua pengunjung bisa jadi pencuri. Nah, buatmu para seniman yang ingin karyanya “dicuri,” ada kabar buruk buatmu. Pameran ini tidak mengizinkan karya lain dari luar untuk dicuri. Tak hanya itu, galeri ini juga mengingatkan para pengunjungnya agar tetap tenang saat “mencuri” sehingga tidak mengganggu pengunjung lain. Menjadi pencuri bukan berarti harus jadi pengganggu kan?  

Perlu diingat, meski kamu tidakdianggap melanggar hukum saat membawa pulang lukisan-lukisan ini, galeri ini akan merekam even ini dengan kamera tersembunyi dan mengunggahnya di internet. Jadi, jika kamu ingin menjaga privasimu atau tidak ingin disebut pencuri, mohon gunakan masker. (bisa melindungi dirimu dari virus corona juga!)

Netizen Jepang benar-benar terhibur dengan kabar tentang pameran ini:

“Apakah karya-karya seni itu bia bertahan di hari pertama?”

“Aku akan pergi membeli obeng!”

“Menurutku, orang-orang yang “mencuri” saja sudah termasuk karya seni!”

“Benar-benar kocak!”

“Jika benar-benar tidak dilindungi, rasanya seperti bukan mencuri dong. Aku ingin merasakan pengalaman seperti dalam film Cops and Robbers!”

Bagaimana menurutmu? Jika ada galeri seperti di atas di Indonesia, apakah kamu juga ingin mencoba menjadi “pencuri” dan membawanya pulang? Atau membiarkannya saja dan melihatnya di galeri? Berikan komentarmu ya!