Tokyo, dan beberapa kota lain di Jepang kembali menerapkan Darurat Covid yang telah berlangsung sejak hari Senin hingga tanggal 22 Agustus 2021 hingga sekarang.  Awal bulan ini, keadaan darurat Jepang diperpanjang hingga akhir September karena peningkatan pesat dalam infeksi Covid-19 yang sebagian besar disebabkan oleh varian delta yang sangat menular.

Keadaan darurat covid, yang mencakup 19 prefektur di seluruh Jepang termasuk Tokyo, sekarang akan berakhir mulai Kamis 30 September ini. Seperti dilansir Timeout, menurut Kyodo News, pemerintah pusat kini akan mencabut status darurat di 19 prefektur. Keadaan darurat juga bisa dicabut seluruhnya, bukan hanya diturunkan ke status kuasi-darurat.

Sementara itu, menurut The Japan Times, Menteri Kesehatan Jepang Norihisa Tamura sebelumnya mengatakan bahwa pemerintah sekarang harus dapat mencabut keadaan darurat sesuai jadwal karena ada penurunan substansial dalam infeksi baru.

Namun, dengan musim dingin yang akan segera tiba, Tamura juga meminta agar masyarakat terus menghindari aktivitas yang dapat meningkatkan risiko infeksi.

Jepang tidak mengalami lonjakan Covid-19 yang eksplosif dimana hal ini terjadi di banyak negara lain, meski begitu tercatat ada lebih dari 810.000 kasus dengan14.900 kematian. Darurat Covid baru di Tokyo terjadi ketika ibu kota Jepang ini mengumumkan ada 896 infeksi baru yang tercatat pada bulan Agustus, mendekati level tertinggi yang terakhir terjadi pada pertengahan Mei.