Berita Jepang | Japanesestation.com

Topan Jebi menerjang Jepang bagian barat pada hari Selasa kemarin, hingga menyebabkan setidaknya tujuh orang tewas dan lebih dari 200 lainnya mengalami luka-luka. Selain itu, angin kencang serta gelombang tinggi juga menyebabkan sebuah kapal menabrak jembatan yang menghubungkan bandara dengan pulau utama dan mengakibatkan Bandara Internasional Kansai ditutup untuk sementara waktu.

Namun hari ini, beberapa penerbangan domestik di Bandara Internasional Kansai dilaporkan telah dibuka kembali setelah gerbang utama ke Jepang barat tersebut sempat ditutup menyusul topan kuat yang melintas pada awal pekan kemarin.

Masih belum diketahui kapan bandara di pinggiran kota Osaka ini dapat melanjutkan penerbangan internasionalnya, tapi pihak operator mengatakan, memakan waktu seminggu untuk dapat kembali ke status operasional penuh.

Sebanyak 19 penerbangan, dua oleh Japan Airlines dan 17 lainnya oleh maskapai penerbangan murah Peach Aviation, dijadwalkan sudah dimulai kembali pada hari Jumat (7/9). Maskapai lain yang menggunakan Bandara Kansai termasuk All Nippon Airways masih tetap menlanjutkan penerbangan.

Dilansir dari berbagai sumber, saat ini, Bandara Internsional Kansai sendiri hanya dapat mengoperasikan salah satu dari dua landasan pacu yang mereka miliki, karena landasan lainnya dibanjiri oleh Topan Jebi, yang melintasi wilayah itu pada hari Selasa. Jembatan penghubung bandara, yang berada di sebuah pulau buatan manusia, ke daratan juga mengalami kerusakan, setelah sebuah kapal tanker menabrak jembatan akibat angin yang sangat kencang serta gelombang tinggi.

Pihak operator juga telah membuka kembali jalur jembatan yang tidak mengalami kerusakan, yang menyediakan satu-satunya akses ke bandara. Layanan kereta api untuk semenatar masih ditangguhkan, dialihkan ke kendaraan yang ditunjuk, termasuk bus yang beroperasi antara bandara dan kota-kota di sekitarnya.