Sari Kaede
Baru saja menyelesaikan gelar sarjananya di Universitas Keio yang bergengsi, Sari Kaede telah mendapat pekerjaan di firma arsitektur Nikken Sekkei ketika dia memutuskan untuk berkomitmen penuh untuk menjadi wanita trans woman di Jepang.
Bekerja sebagai model, konsultan arsitektur dan aktivis LGBTQ+, Kaede mencurahkan waktunya untuk menyangkal prasangka berbahaya tentang trans woman serta berjuang untuk kesetaraan di tempat kerja. Film dokumenternya 'You Decide' adalah aksi yang sangat berani dan berwawasan luas tentang seorang wanita trans yang masih dalam masa transisi.
Kokomo Murase
Kalian pasti sudah tidak asing lagi dengan Kokomo Murase, wanita adalah Hokkaido yang pernah memecahkan rekor. Pada tahun 2018, ia membuat sejarah setelah menjadi pemain snowboard termuda di dunia yang memenangkan medali emas di Winter X Games saat berusia 13 tahun.
Beberapa tahun kemudian pada tahun 2022, Murase berangkat untuk berkompetisi di Olimpiade Musim Dingin Beijing dan memenangkan medali perunggu di Final Big Air Snowboard Wanita. Meski tidak berhasil mendapat medali emas seperti yang dia incar, tetapi penampilan Murase membuka jalan baru bagi atlet olahraga musim dingin wanita Jepang, yang jarang dikenal.
Kokona Hiraki
Pemain skateboard Kokona Hiraki membuat kejutan selama musim panas tahun lalu ketika ia menjadi peraih medali Olimpiade termuda Jepang di usia 12 tahun setelah memenangkan perak di Olimpiade Tokyo 2020. Kemenangan skate jalanan Hiraki jadi momen yang sangat penting untuk dunia skateboarding, karena ini adalah pertama kalinya olahraga ini diikutsertakan dalam Olimpiade.
Namun dalam banyak hal, penampilan Hiraki di Olimpiade Musim Panas hanyalah pemanasan untuk karir panjang kedepannya. Meskipun belum setahun sejak Olimpiade Musim Panas, Hiraki akan muncul kembali di panggung global pada bulan April di X Games pertama yang diadakan di Jepang.
Natsuko Shoji
Bulan lalu, Best Restaurant Award mendeklarasikan koki Jepang, Natsuko Shoji sebagai Koki Wanita Terbaik Asia 2022. Ini adalah kedua kalinya koki berusia 27 tahun itu dipilih oleh organisasi bergengsi, yang juga menobatkannya sebagai Asia's Best Pastry Chef pada tahun 2020. Shoji, yang bekerja di Florilege berbintang Michelin selama tiga tahun sebelum memulai restorannya sendiri, terkenal dengan kue buah khas yang disajikan dalam kotak hitam elegan menyerupai kotak perhiasan.
Komitmen Shoji pada keahlian dan tekadnya untuk melakukan berbagai hal dengan cara sendiri membuat semua orang mulai dari David Beckham hingga Takashi Murakami memuji hidangannya.
Prestasi Shoji dan tujuh wanita lainnya adalah contoh bagaimana kreativitas jika digabungkan dengan komitmen, dapat membawa peluang. Tidak diragukan lagi, keahlian dan kreatifitas mereka akan menginspirasi generasi berikutnya di masa mendatang.