Berita Jepang | Japanesestation.com

Empat orang lansia dilaporkan tewas dalam insiden terpisah saat tengah membersihkan salju di rumah mereka di Prefektur Yamagata pada hari Jumat dan Sabtu lalu.

Kasus kematian pertama terjadi sekitar pukul 4 sore. Pada hari Jumat di Mogami, Fuji TV melaporkan seorang pria berusia 87 tahun, Misao Koseki, ditemukan terkubur di bawah salju di depan gudang dekat rumahnya. Mesin peniup salju ditemukan di samping jasadnya. Polisi yakin salju jatuh dari atap gudang dan menimpa korban.

Insiden kedua terjadi pada Jumat malam di Yonezawa, seorang wanita berusia 65 tahun, Hayakawa, ditemukan terkubur sekitar 1,7 meter di bawah salju pada waktu sekitar pukul 18.30. Polisi mengatakan tampaknya korban sedang membersihkan salju dari atap garasinya ketika dia terpeleset dan jatuh ke tumpukan salju. Dia mengalami serangan jantung dan dilarikan ke rumah sakit, namun kemudian dinyatakan meninggal.

Salju Lebat
Gambaran lebatnya salju yang turun di Jepang (asahi.com)

Kasus kematian ketiga terjadi pada Sabtu sore di Obanazawa. Seorang wanita berusia 88 tahun, Kimino Sugano, ditemukan terkubur di bawah salju di depan rumahnya tepat setelah pukul 12 siang. Polisi mengatakan mereka menemukan sekop salju di dekat jasadnya.

Dalam insiden keempat, seorang wanita berusia 77 tahun dan sekop salju ditemukan di bawah salju di luar rumahnya oleh putranya, sekitar pukul 8:30 malam di kota Asahi. Korban langsung dilarikan ke rumah sakit, dan kemudian dinyatakan meninggal.

Salju turun lebih dari 2 meter di sepanjang area Laut Jepang di daerah Tohoku dan Hokuriku pada malam 19 Desember. Badan Meteorologi Jepang mendesak masyarakat untuk tetap waspada terhadap bahaya akumulasi salju dan jalan licin karena permukaan jalan yang membeku.

Sumber: Japan Today, The Asahi Shimbun