Berita Jepang | Japanesestation.com

Kementerian Kesehatan, Perburuhan, dan Kesejahteraan Jepang membeberkan bahwa 27 orang stafnya positif tertular COVID-19 setelah digelarnya sebuah pesta perpisahan pada bulan lalu.

Menurut laporan Kyodo News via Tokyo Reporter pada Selasa (20/4), pihak kementerian mengtakan bahwa dari jumlah tersebut, 12 di antaranya berpartisipasi dalam pesta.

“Hal ini bisa disebut sebagai sebuah klaster," ujar National Institute of Infectious Disease, sebagaimana diungkapkan oleh kementerian.

COVID-19 perang japanesestation.com
Ilustrasi virus COVID-19 (shutterstock.com)

Sebelumnya, pada 24 Maret lalu, diketahui bahwa ada 23 orang staf Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Lansia berkumpul di sebuah restoran di Ginza, tempat pesta berlangsung. Memang, meski pemerintah meminta agar bar dan restoran menyingkat jam operasi mereka, beberapa staf tetap tinggal hingga tengah malam.

Sejak hari itu, infeksi pun mulai ditemukan pada satu demi satu staf di kementerian tersebut. Total mereka yang tertular pun meningkat sebanyak 12 orang dari jumlah korban pada minggu lalu.