Berita Jepang | Japanesestation.com

Tak masalah jika Anda doyan dengan makanan atau masakan dari jamur. Namun bagaimana jika harga jamur tersebut hampir setara dengan harga sebuah handphone? Bisa jadi, dengan harga seperti itu, Anda akan berpikir dulu untuk mencicipinya.

Matsutake, Jamur Termahal di Jepang
Jamur matsutake (dok. Heri Irawan)

Dari bentuknya, jenis jamur ini memang terbilang unik. Selain ukurannya yang cukup besar, daging pada jamur ini juga cukup tebal dan banyak. Lebih dari itu, jenis jamur ini mulai langka dan rasanya yang sangat lezat. Yang jelas, menurut warga Jepang, jenis jamur yang disebut dengan matsutake ini tak bisa dikembangbiakkan alias diperoleh secara alami di alam bebas. Karenanya, tak heran jika harga jamur ini menjadi mahal harganya dibanding jenis jamur lainnya. Jamur ini juga tumbuh hanya pada waktu tertentu yakni pada musim gugur tiba atau awal bulan September hingga pertengahan Nopember. Warga Jepang mengolah jamur ini dalam bentuk masakan yang populer disebut Takikomigohan atau beras yang dicampur dengan irisan kecil jamur matsutake. Semua bahan masakan itu kemudian di masak/dinanak. "Aromanya sangat wangi dan rasanya lezat" Di Jepang, jamur ini biasa dijual di supermarket, namun tidak semua supermarket ada yang menjual jenis matsutake. Untuk matsutake seukuran dua jari dan itupun hanya 2-3 biji jamur, harganya bisa mencapai ratusan ribu rupiah. Jika ukurannya lebih besar lagi, tentu harganya bisa mencapai jutaan rupiah. Memang pantas jika jamur ini harganya mahal. Kini tergantung Anda mau membelinya atau tidak. Jika jamur sudah di tangan Anda, silakan dimasak sesuai selera.