Katsurahama di prefektur Kochi memiliki pantai yang indah, dan dikenal dengan makanan khasnya, yaitu katsuo tataki (fillet ikan bonito yang dibakar), dan juga sebagai tempat lahirnya Ryoma Sakamoto. Ia juga memiliki satu objek wisata menarik lain, yaitu Katsurahama Aquarium.
Katsurahama Aquarium dibangun pada tahun 1930. Akuarium yang buka dari pukul 9 pagi hingga jam 5 sore setiap hari sepanjang setahun ini memiliki 10 bagian yang diisi dengan sekitar 250 spesimen hewan laut. Meski demikian, nampaknya obyek wisata yang satu ini sedang sangat kekurangan pengunjung, yang menyebabkan stafnya mengambil langkah apapun demi menarik pengunjung datang.
Langkah yang mereka ambil untuk promosi di antaranya menggunakan mesia sosial twitter. Berikut adalah cuitan mereka melalui akunnya, @katurahama_aq.
Tolong datang dan bersenang-senanglah di sini! Jika para pengunjungnya tetap serendah ini, maka kami tidak akan dapat gaji! Kami hanya dibayar berdasarkan jumlah pelanggan yang datang! #katsurahamaaquarium #katsurahama ”hamaqua #marinelifesquad #wholebodydogeza
Dalam cuitan tersebut terlihat sosok para staf akuarium tersebut, yang melakukan dogeza dengan seluruh badan mereka. Salah satunya malah lebih ekstrim, melakukan aksi berdiri menggunakan kepalanya.
Tidak hanya itu, berikut adalah lanjutan dari cuitan tersebut:
Kami tidak dibayar per pelanggan/ #katsurahamaaquarium #katsurahama #hamaaqua #maafkanamiberbohongdemiRT #tapitolongdatanglah #kamimohon #marinelifesquad
Rentetan cuitan tersebut mereka akhiri dengan cuitan aneh ini:
Wooohhhh!!! Salah tempat tujuan teleport!!!! #katsurahama #hamaaqua #marunon
Yang muncul dalam foto tersebut adalah Marunon, pimpinan tim ahli kelautan di Katsurahama Aquarium. Nampaknya ia adalah sosok yang dicintai di akuarium tersebut, dan seringkali muncul dalam material promosi akuarium tersebut. Salah satunya adalah cuitan di bawah ini, yang mempromosikan Katsurahama Aquarium untuk tujuan wisata saat Golden Week.
Salah satu orang yang berkomentar di dalam thread cuitan akuarium ini menyebutkan bahwa meskipun koleksi satwa di aquarium ini mungkin tidak begitu banyak, namun para staf di dalamnya menjadikan kunjungan dalam akuarium ini sangat hidup. Saat orang lain berkomentar ”(Pelanggan tdak datang) karena tiket masuknya terlalu mahal”, staf akuarium tersebut merespon dengan jawaban yang menunjukkan passion mereka akan akuarium tersebut: ”Ya, banyak yang bilang begitu! Tiket masuknya mungkin mahal, tapi standar pelayanan untuk pelanggan kami pun tinggi! Kami melakukan yang terbaik! Kmi di sini menjalankan kediktatoran di mana kalian mungkin akan pulang ke rumah dengan dompet kosong namun kalian akan berpikir ” Wah, ternyata lebih menyenangkan dari dugaan”.Maafkan kami.”
Jawaban tersebut kembali dibalas oleh sang pemberi komentar dengan ”Hmmm...mungkin memang aku sudah lama tidak ke sana...kebetulan aku juga ingin boneka binatang baru”.
Bagaimana, apakah kalian ingin juga mencoba datang ke akuarium dengan staf yang menarik ini?
(featured image: fastjapan.com)