Berita Jepang | Japanesestation.com

Sedikitnya sembilan orang terluka pada Rabu malam  (17/4) setelah gempa bumi berkekuatan Magnitudo 6,6 melanda wilayah Jepang bagian barat.

Gempa yang terjadi pada pukul 23:14 ini berpusat di antrara Pulau Kyushu dan Shikoku. Sejauh ini tidak ada laporan kerusakan besar atau peringatan tsunami yang dirilis akibat gempa tersebut.

Menurut pemerintah prefektur dan pemadam kebakaran setempat, enam orang di Prefektur Ehime dan satu orang di Prefektur Kochi menderita luka ringan, sementara dua orang terluka di Prefektur Oita di wilayah Kyushu, barat daya Jepang.

Shikoku Railway mengatakan layanan di beberapa jalur dibatalkan mulai Kamis.

Di Sukumo, 23 orang mengungsi sementara. Pihak yang berwenang juga melaporkan bahwa gempa tersebut menyebabkan kerusakan kecil di beberapa daerah, termasuk pipa air yang rusak, lampu jalan yang jatuh, dan tanah longsor di jalan raya nasional.

Fokus gempa di Selat Bungo berada di zona yang menurut panel pemerintah dapat terjadi gempa dahsyat dengan kekuatan setidaknya 8,0 skala Richter dalam 30 tahun ke depan.

Namun, seorang pejabat badan tersebut mengatakan pada konferensi pers bahwa gempa terbaru ini tidak mungkin meningkatkan kemungkinan terjadinya gempa besar.

Gempa tersebut terjadi di Lempeng Laut Filipina, yang memiliki mekanisme seismik yang berbeda dengan potensi gempa Palung Nankai, kata badan tersebut. Pusat gempa juga terletak sekitar 10 kilometer lebih dalam dari batas lempeng gempa besar, tambah badan tersebut.