Sebuah bar dan klab malam Yaocho di Ibu Kota Tokyo, Jepang mempunyai cara unik berkampanye melawan penyalahgunaan alkohol. Dia menjadikan mereka yang kelebihan minum sebagai iklan hidup.
Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Minggu (1/6), iklan itu dibuat demi menyadarkan agar mereka yang mengkonsumsi alkohol tahu batasannya. Pembuat iklan memakai contoh nyata pekerja mabuk yang tengah tertidur di jalanan di Tokyo atau berbaring seenaknya di tangga kantor. "Mereka menggunakan hastag #homisugi atau dalam bahasa Jepang terlalu mabuk," ujar salah satu warga yang tak disebutkan namanya. Jepang memang tengah menghadapi masalah pelik para pekerja muda dengan mobilitas tinggi cenderung rileks dengan minum hingga mabuk. Ini menjadi semacam tren di akhir pekan. Banyak orang pingsan di pinggir jalan ibu kota Negeri Matahari Terbit itu. Risiko pemabuk selain kesehatan juga bisa dirampok, tertabrak kendaraan, jatuh dari gedung tinggi, melukai diri, dan membahayakan orang lain sebab mereka berlaku di luar kesadaran. Pengiklan mengajak warga memotret mereka yang menjadi contoh hidup dan mengunggahnya di jejaring sosial Twitter dengan hastag #nomisugi supaya menyadarkan penduduk lain agar tidak terlalu mabuk saat minum alkohol.