Berita Jepang | Japanesestation.com

Bangun tidur pagi memang sulit. Apalagi di bulan puasa seperti ini, di mana kita harus bangun dini hari untuk makan sahur. Bangun pagi saja sudah susah, apalagi sebelum subuh begitu! Tapi jika tidak sahur, takut gak kuat menjalani puasa. Lalu, solusinya bagaimana nih?

Nah mungkin, aplikasi smartphone asal Jepang satu ini bisa membantumu!Perkenalkan, Mezamee (dibaca “mei-zeh-mii”)!

Memang, apa istimewanya sih?

Jadi, aplikasi satu ini bukanlah alarm biasa. Ia memiliki cara efektif yang akan menghukummu jika kamu bandel dan tidak mau bangun. Caranya, dengan membuatmu HARUS membayar dengan uang (asli) jika bangun terlambat.

Simak cuitan CEO Mezamee dalam menjelaskan fungsi aplikasinya berikut:

“Jika Anda tidak tidur, aplikasi ini gratis. Tapi jika Anda tidur, Anda akan didenda.”  

Aplikasinya sendiri cukup praktis. Teman-teman tinggal memasang pin lokasi di dan lokasi tujuan (misalnya kantor dan sekolah) di Google Maps, memilih tanggal dan waktu yang diinginkan, memilih berapa biaya yang akan teman-teman bayar jika terlambat (bisa memilih jumlah berapapunselama lebih dari 100 yen), lalu memilih metode pembayaran. Jika teman-teman tidak berada 100 meter dari lokasi awal di waktu tersebutm teman-teman akan dikenai denda.  

Tapi, apakah aman? Pasalnya, kita memberi tahu lokasi dan info kartu kredit kan? Tenang saja, sepertinya aplikasi ini cukup aman. Lihat terms of service yang diunggah oleh salah satu pengguna Twitter berikut, menurut #3, mereka memang bisa melakukan apapun yang mereka mau dengan data itu, namun tidak mengidentifikasi individu di baliknya secara spesifik.

Netizen Jepang pun sepertinya sangat menyukai aplikasi ini. Berikut beberapa komentar mereka:

“Hebat sekali karena kita bisa mengatur berpapun jumlah yang kita inginkan.”  

“Dengan ini, nampaknya aku tak akan menjadi night owl lagi.”

“Aku tertawa, namun aku mencobanya. Doakan aku ya.”

“Apakah jika kau tertidur di kereta dalam perjalanan menuju tempat kerja juga dihitung?”

Aplikasinya memang memiliki banyak potensi. Dan CEO-nya pun menyebutkan bahwa pihaknya akan memasukkan fitur-fitur baru.

Hm, jika melihat penjelasan di atas, bagaimana jika kita tak ke luar rumah setelah sahur ya? Entahlah. Mungkin kalian harus mencobanya sendiri!