Berita Jepang | Japanesestation.com

Mulai Juli nanti, sepertinya bakal ada yang baru nih di bandara Jepang! Ya, rencananya prosedur check-in dengan teknologi pendeteksi wakah akan mulai berlaku di dua bandara besar Jepang pada Juli mendatang, membuat para penumpang dapat melewati boarding gate tanpa menunjukkan paspor maupun tiket pesawat mereka.

Melansir Mainichi, sistem baru yang disebut "Face Express" tersebut akan diluncurkan di Bandara Internasional Narita di Prefektur Chiba dan Bandara Haneda di Tokyo. Saat penumpang menunjukkan paspor dan tiket serta “mendaftarkan” wajah mereka saat check-in, teknologi pendeteksi wajah akan digunakan untuk memverifikasi identitas penumpang seiring berjalannya mereka menuju boarding gate.

pembatasan perjalanan Jepang japanesestation.com
Bandara Narita dilihat dari atas (skytraxratings.com)

Nantinya, kamera yang diletakkan di check point pengecekan keamanan, boarding gate, dan area-area lain akan mendeteksi wajah penumpang dan menentukan apakah mereka adalah orang yang sama dengan mereka yang ada saat check-in. Dengan diterapkannya sistem ini, tentu akan menyingkat waktu yang diperlukan sebelum terbang dan membuat proses tanpa kontak berjalan mulus. Cocok kan untuk mencegah penyebaran infeksi COVID-19?

Berita peluncuran sistem baru di dua bandara tersebut diumumkan pada 25 Maret lalu. Di Bandara Narita, pekerjaan konstruksi memang sempat tertinda akibat para teknisi yang tak bisa datang ke Jepang akibat pembatasan perjalanan karena pandemi virus corona, membuat implementasi sistem check-in Face Express harus tertinda satu tahun lebih lambat dibanding rencana awalnya.

teknologi deteksi wajah jepang japanesestation.com
Pusat check-in bagi penumpang menggunakan Face Express, sebuah prosedur check-in yang emnggunakan teknologi deteksi wajah di Narita International Airport di Prefektur Chiba pada 25 Maret 2021. (Mainichi/Tadakazu Nakamura)

Dan mengikuti rencana implementasi sitem tersebut, Bandara Narita juga terpaksa membuat para penumpangnya melepas masker mereka di depan kamera.

“Menurut pembuatnya, secara teknologi sistem ini dapat mendeteksi dan memverifikasi wajah meski mereka mengenakan masker. Namun, untuk sementara, kami akan membuat para penumpang melapas masker mereka untuk berjaga-jaga,” ujar Presiden Narita International Airport Corp., Akihiko Tamura dalam sebuah konferensi pers.

Uji coba untuk sistem ini akan dimulai pada 13 April mendatang. Di Bandara Narita, All Nippon Airways Co. (ANA) dan Japan Airlines (JAL) akan berpartisipasi dalam program ini. Sementara di Bandara Haneda, maskapai yang beroperasi dalam penerbangan internasional akan menjadi subyek tes sistem baru ini.

Jepang sendiri bertujuan untuk membuat sistem Face Express ini beroperasi secara penuh saat Tokyo Olympic berlangsung nanti.