Berita Jepang | Japanesestation.com

Sebuah inovasi di Osaka baru saja dinobatkan sebagai yang pertama di dunia. Sosok robot kecil berbentuk persegi panjang bergoyang ke kanan dan kiri, melambaikan tangannya yang berwarna kuning keruh. Saat melihatnya, mungkin kamu akan teringat dengan robot kaktus viral yang akan bergoyang sambil menirukan suara manusia, tapi robot ini berbeda. Berhasil dikembangkan oleh Yoshihiro Nakata dan tim penelitiannya, robot lucu yang satu ini bisa kamu makan loh!

Robot yang dibuat karena terinspirasi oleh Anpanman ini dilapisi permen berbahan gelatin yang bisa dimakan. Menurut Nakata, serial Anpanman bisa memberikan energi pada orang-orang. Selain itu, Nakata juga berharap robot unik ini bisa memberikan pengalaman kuliner baru. “Cara orang berinteraksi dengan makanan itu bisa menyebabkan perubahan ke indera perasa. Ada tekstur juga yang bisa menghasilkan efek psikologis dan kognitif yang berbeda,” ujarnya.

Robot unik yang dikembangkan Nakata bersama tim penelitiannya (Kyodo via Mainichi).
Robot unik yang dikembangkan Nakata bersama tim penelitiannya (Kyodo via Mainichi).

Nakata yang seorang profesor di bidang robotik bekerja sama dengan Universitas Osaka tentang makanan laut yang disantap saat masih hidup dan bergerak seperti gurita dan lobster. Nakata penasaran apakah gerakan yang dihasilkan dari robot ini bisa mengubah pandangan konsumen tentang rasa. Di tahun 2022, Nakata sudah pernah mengujinya dan banyak yang merasakan tekstur kenyal saat robot diam, namun banyak juga yang merasakan tekstur kenyal dan agak keras saat robot bergerak.

Setahun setelahnya, tim penelitian Nakata kembali mengadakan eksperimen untuk mengetahui bagaimana pendapat manusia tentang robot yang memengaruhi indera perasa. Sebagian kecil responden merasakan adanya perbedaan rasa manis. Menurut  Nakata, perbedaan ini menjadi petunjuk jika berinteraksi dengan robot bisa mengubah persepsi manusia. Eksperimen yang dilakukan Nakata menunjukkan jika manusia yang menganggap robot sebagai benda yang bisa diajak berinteraksi maka bisa membangun keterikatan emosional yang mempengaruhi indera perasa.

Nakata berharap, eksperimennya ini bisa membantu manusia untuk menikmati makanan yang tidak mereka sukai dengan bantuan robot.