Sebuah perusahaan minuman Jepang terkenal, Kirin Holdings, membuka lembaran baru mereka dengan mulai menjual sendok elektrik yang diklaim oleh para peneliti dapat mendorong pola makan yang lebih sehat dengan meningkatkan rasa asin tanpa tambahan natrium.
Peluncuran produk pada hari Senin (21/5) ini menandai komersialisasi pertama dari teknologi yang tahun lalu memenangkan Hadiah Nobel Ig, yang memberikan penghargaan kepada penelitian yang tidak biasa dan aneh.
Perangkat sendok ini bekerja dengan mengirimkan arus dalam jumlah kecil dan aman ke dalam makanan ketika dinyalakan, sehingga meningkatkan persepsi rasa asin dari makanan rendah sodium.
Listrik dari sendok meningkatkan persepsi rasa asin dengan mengumpulkan ion natrium dari makanan dan air liur ke reseptor di lidah. Intensitas arus dapat diubah pada skala empat tingkat.
Sendok ini memiliki panjang 25 sentimeter dan berat 60 gram dan dapat digunakan selama 30 jam dengan satu baterai lithium.
Kirin hanya akan menjual 200 Sendok Garam Elektrik secara online seharga 19.800 yen mulai bulan ini hingga tanggal 2 Juni. Mulai pertengahan Juni, produk ini akan tersedia di toko-toko Hands Inc. di Tokyo, Osaka, dan Fukuoka. Sementara untuk penjualan ke luar negeri akan dimulai tahun depan.
Sendok yang terbuat dari plastik dan logam ini dikembangkan bersama dengan profesor Universitas Meiji, Homei Miyashita, yang sebelumnya telah mendemonstrasikan efek penambah cita rasa pada purwarupa sumpit elektrik.
Kirin, yang beralih ke bidang kesehatan dari bisnis bir tradisionalnya, mengatakan bahwa teknologi ini memiliki arti penting di Jepang, di mana rata-rata orang dewasa mengonsumsi sekitar 10 gram garam per hari, dua kali lipat dari jumlah yang direkomendasikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Asupan natrium yang berlebih dapat meningkatkan resiko tekanan darah tinggi, stroke, dan penyakit lainnya.