Berita Jepang | Japanesestation.com

Prefektur Fukushima punya sudut desa yang unik dengan menampilkan suasana Jepang di masa feodal, namanya Ouchijuku. Dulunya, daerah Ouchijuku adalah bagian dari Domain Aizu yang memanjang dari sisi barat Fukushima hingga ibu kota Jepang lawas, Edo. Oh, ada mitos yang beredar di kalangan penduduk Ouchijuku. Konon katanya, Pangeran Mochihito bersembunyi di Ouchijuku sepanjang zaman Heian (794-1185) setelah kalah perang.

Rumah-rumah tadisional di Ouchijuku (Official Fukushima Tourism Information).
Rumah-rumah tadisional di Ouchijuku (Official Fukushima Tourism Information).

Seiring berjalannya waktu, Ochijuku berubah jadi pusat perdagangan di zaman Edo. Maraknya pedagang yang berkunjung membuat penduduk mulai membuat berbagai penginapan untuk para pedagang yang ingin singgah dan beristirahat. 

Begitu sampai di Ouchijuku, kamu akan dibawa kembali ke suasana masa lalu. Di jalan utama Ouchijuku, ada rumah-rumah dengan atap jerami berusia lebih dari 300 tahun lalu. Jika kamu terus menyusuri jalan utama ini, kamu akan menemukan bangunan wihara. Dari wihara ini, kamu akan melihat indahnya pemandangan desa Ouchijuku yang dihiasi dengan latar gunung yang menakjubkan.

Rumah tradisional di Ouchijuku yang menjual aneka kerajinan tangan (GaijinPot Travel).
Rumah tradisional di Ouchijuku yang menjual aneka kerajinan tangan (GaijinPot Travel)

Selama berkeliling di desa Ouchijuku, kamu bisa melihat-lihat dan membeli kerajinan tangan buatan para penduduk. Kamu bisa membawa pulang kerajinan tangan sebagai oleh-oleh atau pernak-pernik barangmu. Kamu juga bisa mampir ke Minatogawa-ya untuk melukis akabeko atau sapi merah yang jadi simbol Prefektur Fukushima.

Sambil berkeliling, jangan lupa siapkan camilan untuk terus mengisi tenagamu. Kamu bisa membeli inago no tsukudani, belalang yang direbus dengan campuran kecap dan gula. Kuliner unik yang satu ini menjadi salah satu sumber protein yang penting di daerah pedesaan Jepang. Kamu juga bisa menyantap lezatnya negi soba yang terkenal. Beralaskan tatami, kamu bisa merasakan nikmatnya kulineran di desa lawas Jepang dengan suasanya yang masih sangat asri.

Lezatnya kuliner dari Ouchijuku (Official Fukushima Tourism Information).
Lezatnya kuliner dari Ouchijuku (Official Fukushima Tourism Information)

Jika kamu berkunjung di bulan Februari, kamu akan menemukan salju yang menumpuk di Ouchijuku. Desa yang hangat ini berubah menjadi desa yang dingin dengan cahaya lilin dan lentera yang berjajar di sepanjang jalan utama. Jika kamu berkunjung di bulan Juli, kamu akan melihat Ouchijuku dalam balutan musim panas. Setiap tanggal 2 Juli, penduduk lokal akan menari bersama dengan kostum zaman Edo. Festival musim panas yang ada di Ouchijuku merupakan salah satu festival tertua di Jepang karena telah dilaksanakan sejak 800 tahun yang lalu.

Pesona Ouchijuku saat diselimuti salju musim dingin (infojepang.net).
Pesona Ouchijuku saat diselimuti salju musim dingin (infojepang.net)

Untuk sampai ke Ouchijuku, kamu bisa naik Tohoku Shinkansen dari Stasiun Tokyo ke Stasiun Koriyama. Kemudian pindah ke jalur kereta lokal JR Ban Etsunishi ke Stsiun Aizu-Wakamatsu. Setelahnya kamu bisa pindah ke jalur Aizu untuk sampai ke Stasiun Yunokami. Sesampainya di Stasiun Yunokami, kamu bisa menggunakan taksi selama sepuluh menit.

Artikel ini ditulis dari berbagai sumber.