Berita Jepang | Japanesestation.com
Walau sulit, inilah cara untuk memutuskan hubungan cinta secara damai ala Jepang
image: howcollect.jp

Di antara manusia ada hal-hal yang disebut chemistry atau kecocokan. Bahkan di antara dua orang, tidak peduli seberapa ramah kepribadiannya, ada saat-saat di mana terjadi ketidakcocokan. Dilansir dari howcollect.jp, berikut ini adalah cara putus dengan pacar secara damai ala orang Jepang. 1. Ucapkan selamat tinggal dengan bertemu secara langsung Karena mengucapkan selamat tinggal adalah hal yang cukup sulit untuk dikatakan, jika anda melakukannya melalui telepon atau e-mail hal itu masih dapat dimengerti. Namun, coba pertimbangkan perasaan dari (calon mantan) pasangan anda. Jika kalian tidak saling bertemu, walau hubungan kalian telah berakhir, perasaan itu tidak akan hilang. Cobalah bertatap muka dengannya, pandang matanya, dan ucapkan selamat tinggal, dengan cara itu anda bisa putus secara damai. 2. Perasaan itu tidak akan hilang secara alami Jika kalian tidak saling menghubungi satu sama lain, perasaan itu tidak akan hilang secara alami. Jika anda meninggalkannya secara tidak jelas, maka anda tidak akan mudah beralih ke hubungan cinta berikutnya. Selain itu, jika pada waktu berikutnya anda secara kebetulan bertemu dengannya, kalian akan merasa canggung dan tidak nyaman. Ucapkanlah selamat tinggal dengan tegas. Hal ini penting dilakukan agar anda tidak memendamnya sendiri. 3. Jangan membuat hubungan yang bercabang/mendua Jika anda memiliki orang lain yang anda sukai, maka putuskanlah pasangan anda saat ini. Jangan membuat hubungan yang bercabang/mendua. Anda tentunya tidak ingin (calon mantan) pasangan anda atau pasangan baru anda berpikir bahwa anda adalah tukang selingkuh, kan? Putuslah dengan pasangan anda dengan itikad baik. Sehingga saat anda telah menjalin hubungan dengan pasangan yang baru, anda memiliki kesan yang baik dengan pasangan anda sebelumnya. 4. Jangan putus pada saat acara/peristiwa penting Putus pada saat acara/peristiwa penting seperti ulang tahun, hari Natal, hari jadi hubungan kalian, atau hari penting lainnya yang kalian nikmati bersama itu akan terlihat kejam. Mungkin (calon mantan) pasangan anda telah mempersiapkan acara itu sejak waktu yang lama, atau juga telah membeli hadiah, dan jika anda menyatakan untuk putus itu akan menjadi shock yang besar untuknya. Jika anda ingin putus secara damai dengannya, sebaiknya pilihlah hari di mana tidak ada acara/peristiwa penting. Selain merupakan hal yang bodoh, putus pada saat acara/peristiwa penting akan membuatnya trauma. 5. Tidak apa-apa jika bertengkar saat menyatakan putus Meskipun ada banyak kenangan yang menyenangkan yang kalian alami, pada akhirnya semua itu akan sirna saat kalian putus. Bahkan jika harus bertengkar, cobalah untuk saling kompromi dan bicarakan satu sama lain saat menyatakan putus. Jika anda tidak meminta maaf dengan tegar, anda pasti akan menyesal seumur hidup. Cobalah dari diri anda sendiri untuk putus dengan kebaikan di akhir hubungan kalian. 6. Beri alasan untuk meyakinkannya Jika anda menyatakan putus padanya, jelaskanlah mengapa hal ini terjadi, mengapa anda ingin melakukannya, anda perlu menjelaskan kepadanya. Jika anda tidak dapat meyakinkannya maka hubungan kalian sampai saat ini akan tampak seperti sia-sia. Berikan alasan padanya, misalnya seperti "Saya ingin melakukan yang terbaik dalam pekerjaan," atau "Saya ingin waktu untuk menyendiri", atau alasan-alasan lainnya. Jika tidak ada penghalang dalam hubungan kalian maka ia tidak akan dapat mengerti mengapa anda menyatakan putus. Cobalah pikirkan beberapa alasan untuk meyakinkannya. Bagaimana menurut anda? Perpisahan adalah hal yang menyakitkan, tapi beralihlah ke hubungan cinta berikutnya dengan berpisah/putus secara damai!