Tahun ini, Jepang menempati peringkat 6 sebagai negara terfavorit yang dituju orang-orang untuk bekerja, namun nyatanya, popularitas itu harus dibayar dengan harga mahal. Hal itu dibuktikan oleh 2021 Mercer Cost of Living Survey yang menyebutkan bahwa 3 kota besar di Jepang masuk ke dalam 40 kota termahal di dunia bagi pekerja asing.
Dalam survei tahun ini, Tokyo menduduki peringkat empat, turun satu peringkat dibanding tahun lalu. Ibu kota Jepang itu ada di bawah Ashgabat (kota yang sebelumnya menduduki peringkat pertama sebagai kota termahal) di Turkmenistan, Hong Kong dan Beirut. Dua kota besar lainnya yang masuk ke dalam daftar ini adalah Osaka, yang menduduki peringkat 23 dan Nagoya di peringkat 34.
Laporan tahunan itu meninjau 209 kota di seluruh dunia berdasarkan biaya hidup umum seperti perumahan, transportasi, makanan, dan hiburan dengan menggunakan New York City sebagai perbandingan. Laporan ini dirancang untuk membantu para bos dalam memperhitungkan upah bagi pekerja asing.
Survei ini juga membandingkan biaya dan kualitas hidup dengan mengurutjan kota berdasarkan keseimbangan antara dua hal tersebut. Dalam skala tersebut, Tokyo memang memiliki harga jauh lebih mahal dengan biaya hidup tinggi meski kualitas hidup juga tinggi – artinya, teman-teman akan mendapat keuntungan sesuai dengan apa yang telah dibayar. Jadi, tak aneh jika ibu kota Jepang ini disebut-sebut sebagai salah satu kota yang paling cocok ditinggali.
Nah, jika teman-teman ingin tahu apakah kotamu ada dalam daftarnya, bisa cek laporan lengkapnya di sini ya!