Berita Jepang | Japanesestation.com

Tahun ini Jepang merayakan 'Tahun Penguin'Seratus tahun yang lalu, penguin pertama yang dirawat dan dipelihara telah hadir di Jepang, dan tahun ini menandai peringatan kedatangannya dengan segala macam perayaan. Pada bulan Juni 1915, sebuah artikel di Asahi Shimbun diberi judul "Penguin telah tiba" yang berisi tentang kedatangan penguin Humboldt di Zoological Gardens Ueno di Tokyo. Namun, artikel tersebut menyebutkan bahwa penguin itu diperkirakan akan segera mati, dan sembilan hari kemudian koran tersebut memberitakan kematian penguin itu.

Seperti dilansir dari japanbullet.com, setelah seabad berlalu sejak kematian penguin tersebut, kini Jepang disebut-sebut sebagai perawat penguin nomor satu di dunia. Di berbagai kebun binatang di seluruh negara di dunia ada sekitar 3.600 penguin dari 11 spesies per tahun 2012. Penguin dari spesies Humboldt sendiri menyumbang jumlah terbesar yang dirawat di Jepang. Pada tahun 1910-1912, ekspedisi Antartika Jepang yang dipimpin oleh Letnan militer Nobu Shirase telah membuat orang-orang di Jepang mengenal burung eksotis ini.

Namun, beberapa spesies menurun populasinya di alam liar. Penguin Afrika, yang mendiami pantai barat daya Afrika, adalah spesies penguin lainnya yang telah mengalami depopulasi drastis. Populasi penguin Emperor di Antartika yang memiliki tinggi badan lebih dari 1 meter, juga diperkirakan akan menyusut karena pemanasan global. Penguin sendiri memiliki kehebatan dalam air yang tidak dapat ditiru manusia, misalnya penguin Emperor yang dapat menyelam lebih dari 600 meter.