Sebaiknya Anda Jangan Menggoyang-goyangkan Kaki Anda di Jepang
Menggoyang-goyangkan kaki sambil duduk seringkali merupakan suatu kebiasaan tanpa sadar. Hal ini jauh lebih umum dilakukan oleh para pria. Ada beberapa teori mengapa orang melakukannya, termasuk bahwa kebiasaan itu itu meningkatkan sirkulasi darah Anda ketika duduk, membakar kalori atau menghilangkan kegugupan. Sangat dianjurkan untuk menghilangkan kebiasaan menggoyang-goyangkan kaki Anda saat Anda berada di Jepang. Menurut sopan santun Jepang menggoyang-goyangkan kaki sangatlah tidak sopan. Hal ini menunjukkan bahwa Anda tidak sabar atau gugup tentang sesuatu dan kurang dapat mengontrol diri. Kebiasaan menggoyang-goyangkan kaki mungkin tidak ada salahnya. Namun, di Jepang kebiasaaan itu benar-benar dapat merusak kehidupan profesional dan/atau sosial Anda. Menggoyang-goyangkan kaki Anda di depan pelanggan atau teman kencan Anda menunjukkan bahwa Anda adalah orang yang tidak sabar dan memiliki tata krama rendah (sesuai dengan adat istiadat setempat). Ketika Anda melakukan bimbo yusuri, orang Jepang kemungkinan besar tidak akan meminta Anda untuk berhenti. Hal ini karena budaya Jepang menghindari konflik (seperti mempermalukan seseorang secara langsung). Dengan kata lain, memberitahu Anda untuk berhenti akan menyebabkan Anda kehilangan muka. Orang Jepang akan mencoba untuk mengabaikan perilaku buruk Anda. Jika Anda memiliki kebiasaan untuk menggoyang-goyangkan kaki Anda secara tidak sadar, dianjurkan untuk banyak menyilangkan kaki Anda ketika di Jepang. Sebenarnya tidak ada yang tahu persis asal istilah bimbo yusuri itu. Satu teori adalah bahwa itu adalah sebuah idiom yang didasarkan pada orang miskin yang gemetar karena kedinginan.
Bimbo yusuri (貧乏ゆすり) adalah istilah Jepang untuk menggoyang-goyangkan kaki atau lutut sambil duduk. Istilah ini dapat diterjemahkan secara harfiah sebagai “goyang orang miskin”.