Berita Jepang | Japanesestation.com
Pasangan Jepang Lebih Suka Resepsi Pernikahan Yang Kecil dan Berkelas
image: Japancrush.com

Tingkat pertumbuhan penduduk yang kian menurun di Jepang telah merubah banyak kebiasaan di dalam masyarakat. Termasuk dalam cara menyelenggarakan pernikahan. Sebuah tren baru sedang berkembang di pasangan Jepang dengan penyelenggaraan pernikahan yang lebih kecil skalanya namun lebih intim dan berkelas, alih-alih mengundang banyak orang dalam sebuah pesta yang megah.

Novarese Inc, perusahaan berbasis Tokyo yang mengelola gedung pernikahan di Kobe mengakui bila mereka telah membuat sebuah paket baru untuk menyelenggarakan resepsi pernikahan dalam skala kecil. Sebelumnya rencana pesta untuk grup kurang dari 50 orang selalu ditolak, namun karena permintaan yang kian naik mereka akhirnya membuat resepsi kecil di tempat bagus dengan biaya yang lebih terjangkau.

"Pasangan menikah yang telah menghadiri resepsi teman mereka kadang lebih suka datang ke tempat yang bagus dengan makanan enak dan tidak terlalu memikirkan biaya untuk ke tempat tersebut," jelas Makiko Suwa, division manager Novarese. Dirinya pun menyebutkan adanya pertumbuhan pesat hingga dua digit terhadap paket ini mulai Agustus tahun lalu, dengan puncak tertinggi di bulan April 2016. Kini perusahaan tersebut telah membuka tempat resepsi di Kanazawa secara eksklusif untuk pesta dengan tamu 40 orang saja.

Yusuke Fukuda, 36 dan istrinya Yukari, 26, adalah pasangan Jepang yang sudah mencoba paket ini pada November lalu di mana mereka hanya mengundang 27 orang saja termasuk anggota keluarga dan teman dekat. "Tidak ada pidato atau pertunjukan, tetapi semua menikmatinya," jelas Yukari. "Kami bisa membayar lebih kepada detil seperti mendekorasi venue dengan bunga, lebih bagus daripada yang dibayangkan dengan anggaran sebesar itu. Akan jauh berbeda jika harus mengundang bos dan teman-teman sekolah."

Bagaimana pendapat kalian mengenai tren ini? Ingin mengikutinya juga?