Berita Jepang | Japanesestation.com

Bencana tsunami di Jepang yang terjadi pada tanggal 11 Maret 2011 silam telah menimbulkan korban jiwa serta kerusakan lebih dari 3.500 rumah dan bangunan lainnya. Untuk mengenang terjadinya bencana tersebut dan lebih waspada serta bersiap menghadapi kemungkinan bencana serupa, sebuah gedung pencakar langit di kawasan distrik Ginza di Tokyo memasang papan penanda yang menunjukkan seberapa tinggi gelombang tsunami yang terjadi pada saat bencana itu terjadi 6 tahun yang lalu.

Ngeri, Gedung Pencakar Langit Ini Tunjukkan Seberapa Tinggi Tsunami di Jepang!
image: twitter.com/sho_lab

Seperti dilansir dari berbagai sumber, gedung perusahaan SONY tersebut menunjukkan tinggi gelombang tsunami di Jepang terbesar pada bencana tahun 2011 lalu, yaitu setinggi 16,7 meter, dengan garis berwarna merah yang bertuliskan "choudo kono takasa," yang berarti "tepatnya setinggi ini." Tinggi gelombang tsunami tersebut setara hampir dengan tinggi suatu bangunan 4 lantai.

Ngeri, Gedung Pencakar Langit Ini Tunjukkan Seberapa Tinggi Tsunami di Jepang!
image: japanbullet.com

Papan penanda itu juga berisi kalimat yang lengkapnya tertulis, "Jika tsunami (setinggi) 16,7 meter menghantam pusat Ginza, (gelombang) itu akan mencapai tepatnya setinggi ini [bagian yang ditandai berwarna merah]. Ini jauh lebih tinggi dari yang dibayangkan, tetapi tindakan kita dapat berubah hanya dengan mengetahui besarnya (gelombang tersebut). Kita bisa mulai mempersiapkan dari sekarang. Kita dapat memperoleh pemahaman dan kebijaksanaan melalui kenangan tentang para korban. Kita tidak akan pernah melupakan hari itu."