Kaomoji, Emoticon dari Jepang yang Unyu!
Kalian tahu Kaomoji, kan? Yang doyan chatting pasti tahu banget sama emotikon asli Jepang ini. Selain tampilan chatting kamu tambah unyu, pakai kaomoji juga bisa menambah ekspresi kalian pada saat chatting, sehingga interpretasi pembaca nggak salah. Bisa gawat kalo sampai salah paham cuma gara-gara salah tangkap. Mau tahu asal-usul emotikon yang unyu ini? Apa aja sih macam-macamnya? Simak yang satu ini ya! Emotikon asli Jepang Emoticon adalah representasi bergambar komunikatif dari simbol-simbol maupun karakter huruf yang menyerupai ekspresi wajah, tanpa adanya bahasa tubuh yang berfungsi sebagai penarik perhatian penerima. Ungkapan-ungkapan yang digunakan biasanya ungkapan senang atau marah, bisa jadi sedih. Yang jelas, emotikon meng-cover semua jenis ekspresi wajah untuk melengkapi pesan teks yang terbatas hanya pada kata-kata. Kaomoji sendiri sedikit berbeda dari emotikon biasa, karena kaomoji menggunakan karakter huruf Jepang (Hiragana dan Katakana), beserta tanda bacanya. Sama seperti emotikon lain, Kaomoji berguna sebagai cara mengekpresikan diri pada saat texting atau komunikasi secara online. Menurut bahasa, Kaomoji diambil dari kata “Kao” yang berarti wajah, dan kata “moji” yang berasal dari kata emoji yang berarti ekspresi. Dapat disimpulkan bahwa Kaomoji berarti ekpresi wajah. Perbedaan menonjol antara Kaomoji dan emotikon biasa terlihat pada bentuk mata. Pada emotikon biasa, yang lebih ditonjolkan adalah bentuk mulut, sedangkan pada Kaomoji, bentuk matanya yang berubah-ubah. Ini karena orang Jepang percaya bahwa mata adalah cerminan jiwa manusia. Digunakan pertama kali oleh ilmuwan nuklir Usut punya usut, ternyata Kaomoji pertama kali digunakan oleh ilmuwan nuklir dari Jepang. Dia mengklaim menemukan (~_~) dan bentuk Kaomoji yang lain bersamaan dengan dibukanya ASCII Net (perusahan jasa online Jepang) pada Mei 1985. Namun, dia juga mengungkapkan kalo dia hanya mengikuti pola. Jadi, orang yang membuat kaomoji untuk pertama kali masih belum jelas. Hemm, berarti kaomoji udah lama dipakai di dunia maya. Jadi, kalo kamu belum tahu kaomoji, kebangetan tuh! Kaomoji benar-benar beragam. Banyak yang menduga kaomoji ada hingga 10 ribu macam. Kenyataannya, kaomoji bahkan lebih dari itu. Keberagaman ini sebenarnya tergantung pada dua faktor: Tidak seperti huruf Latin atau Cryllic yang tertulis menggunakan set karakter bit-tunggal. Dalam gaya penulisan Jepang, satu huruf membutuhkan minimal set karakter bit-dobel dengan lingkup karakter huruf yang lebih luas. Kaomoji tidak hanya mengungkapkan ekspresi seseorang, namun juga aktivitas orang, lengkap dengan obyek bahkan cerita. Dari faktor-faktor itu, kamu juga bisa bikin kaomoji sekreatif mungkin. Tidak ada batasan apapun. Jadi, bikin seru chatting-mu dengan kaomoji buatanmu sendiri. Dijamin asyik!