Pemerintah Jepang telah mempresentasikan rencana untuk menambahkan mata pelajaran informasi sebagai subjek tes ke ujian masuk universitas yang berguna untuk menguji keterampilan seperti pemrograman.
Untuk mempersiapkan masa depan ketika kecerdasan buatan akan digunakan secara luas, pemerintah bertujuan untuk memperkenalkan informasi sebagai subjek utama dalam ujian masuk standar untuk penerimaan universitas sekitar tahun 2025 mendatang.
Pada pertemuan tentang investasi di masa depan pada hari Kamis lalu, Perdana Menteri Shinzo Abe yang berperan sebagai ketua pertemuan, mengatakan bahwa pemrosesan informasi, termasuk artificial intelligence, akan menjadi setara dengan membaca, menulis dan berhitung di tahun-tahun mendatang.
"Kami akan menambahkan informasi sebagai mata pelajaran dasar, mirip dengan bahasa Jepang, matematika dan bahasa Inggris, sehingga siswa akan termotivasi untuk belajar mengenai mata pelajaran informasi," kata Abe.
Pemerintah akan memasukkan rencana tersebut dalam strategi pertumbuhannya yang akan disusun pada awal Juni. Panel ahli dari kementerian pendidikan akan menyusun rincian rencana tersebut.
(featured image: News on Japan)