Jurusan Bahasa Jepang (dan juga jurusan Sastra Jepang dan Budaya Jepang) termasuk ke dalam jurusan yang peminatnya bertambah banyak sejak tahun 2005-an. Berbagai universitas baik negeri maupun swasta yang memiliki jurusan ini kebanjiran mahasiswa baru pada dekade terakhir ini. Di sini muncul satu pertanyaan. Apa sih yang menjadi motivasi para mahasiswa ini memilih jurusan Sastra atau Bahasa Jepang? Yuk, simak di bawah ini!
-
Karena suka budaya Jepang
Ini adalah salah satu jawaban yang banyak muncul di kalangan mahasiswa jurusan bahasa Jepang saat ditanya alasannya memilih jurusan tersebut. Karena sejak kecil sudah terpapar tontonan anime di hari minggu pagi, serta terpengaruh berbagai manga terjemahan, menyebabkan mahasiswa-mahasiswa ini menyukai segala hal yang berbau Jepang, dan menjadikan mereka berminat juga dengan bahasanya.
-
Karena ingin bisa menonton anime tanpa subtitle
Biasanya jawaban ini muncul sepaket dengan jawaban di no.1 dan no. 3 pada daftar ini. Banyak penyuka anime di Indonesia mulai menonton anime melalui TV lokal (di pagi hari dan/atau hari minggu, dulu), lewat VCD/DVD (di tahun 2000-an, VCD anime bajakan impor dari singapura sampai bajakan dalam negeri sangat populer) serta download atau streaming di internet. Banyak di antara penyuka anime ini sebenarnya merasa kurang puas menonton anime menggunakan subtitle, sehingga membebaskan diri dari kebutuhan akan subtitle seringkali menjadi motivasi para mahasiswa ini.
-
Karena ingin bisa membaca manga dalam bahasa Jepang
Biasanya, mereka yang menjawab ini sejak kecil sudah suka membaca manga terjemahan, atau juga mengoleksinya. Namun, seiring dengan berjalannya waktu, semakin banyak pengetahuan mengenai manga yang mereka ketahui hingga akhirnya mereka seringkali menemukan situasi di mana manga yang mereka sangat ingin baca tidak terbit di Indonesia, dan bahkan mangascan bajakannya pun tidak ditemukan. Inilah yang menyebabkan mereka ingin bisa berbahasa Jepang, sehingga tinggal membeli manga yang ingin mereka baca dari Jepang, dan membacanya tanpa kerepotan.
-
Karena ingin bekerja dan tinggal di Jepang
Banyak di antara mahasiswa jurusan bahasa Jepang ingin bisa bekerja dan tinggal di Jepang setelah mereka menyelesaikan studi. Namun banyak juga yang sebaliknya, memutuskan belajar bahasa Jepang karena ingin bisa bekerja dan tinggal di Jepang. Tinggal di negara maju dengan penghasilan yang pastinya jauh lebih besar dari Indonesia, menjadi motivasi utama para mahasiswa ini.
-
Karena ingin mendapat pacar/suami/istri orang Jepang
Banyak pemuda dan pemudi Indonesia yang sudah terpapar drama Jepang, melihat Jepang sebagai ladang cowok kakkoii dan cewek kawaii. Tidak jarang juga, hal tersebut berevolusi menjadi sebuah keinginan untuk mendapat jodoh orang Jepang. Beberapa orang bahkan sangat berdedikasi dengan tujuan ini, sampai-sampai mereka masuk jurusan bahasa Jepang sebagai persiapan untuk berkomunikasi dengan calon pacar/suami/istri di masa depan(dan dengan berkuliah di jurusan Bahasa Jepang, membuka kesempatan bertemu mahasiswa Jepang yang sedang kunjungan studi juga, siapa tahu jodoh).
-
Karena bisa berbicara Bahasa Jepang itu nampak keren
Sejak dahulu, mampu berbahasa asing dengan baik adalah sebuah daya tarik tambahan, baik di CV, maupun di mata lawan jenis. Di masa sekarang, di mana kemampuan berbahasa Inggris sudah dianggap kemampuan yang wajar-wajar saja, maka bahasa Jepang menjadi pilihan mereka, karena bahasa Jepang cukup populer, namun tidak banyak orang yang bisa menggunakannya.
-
Karena Salah Jurusan
Alasan ketujuh ini, walau terdengar kocak, sebenarnya adalah jawaban yang cukup sering terdengar untuk menjawab pertanyaan mengenai alasan memilih jurusan bahasa Jepang, terutama di kalangan mereka yang berkuliah di universitas negeri. Seperti diketahui, di ujian masuk universitas biasanya diberi pilihan kesatu dan kedua. Banyak yang menilai jurusan bahasa Jepang sebagai jurusan dengan passing grade yang tidak terlalu sulit utuk dicapai, sehingga menjadikannya sebagai cadangan. Meski demikian, orang-orang yang salah jurusan justru seringkali mendapat nilai kuliah yang lebih baik dari mereka yang memiliki minat masuk jurusan Bahasa Jepang sedari awal, karena mereka, yang merasa tidak punya dasar bahasa Jepang selalu berusaha mengejar ketertinggalan atas rekan-rekannya yang dari awal sudah menyukai bahasa Jepang.
Demikian adalah beberapa alasan mahasiswa memilih untuk masuk jurusan Bahasa Jepang, berdasarkan obrolan yang penulis lakukan dengan mahasiswa-mahasiswa jurusan Bahasa Jepang belakangan ini. Adakah di antara kalian yang juga belajar bahasa Jepang karena alasan di atas?
(Featured image: vimbly.com)