Permainan dapat membantu anak-anak agar rileks dan dapat berinteraksi lebih luas. Sebuah permainan bisa menjadi cara yang baik untuk mengatasi kesulitan saat berkenalan dengan kelompok baru dalam lingkungan belajar. Sebuah permainan juga bisa berguna dalam pelajaran, di mana para pelajar tahu mereka tidak sedang dinilai dan dapat berpartisipasi tanpa merasa berada di bawah tekanan. Berikut adalah 3 permainan lucu yang anak-anak di Jepang lakukan untuk bersenang-senang.

1. Janken

Janken adalah permainan suit batu gunting kertas yang digunakan oleh masyarakat Jepang untuk menentukan pilihan secara cepat. Jika ada perbedaan pendapat antara dua orang, mereka lebih sering menentukannya dengan janken. Anak-anak di Jepang akan memainkannya puluhan bahkan ratusan kali dalam sehari.

Permainan ini minimal dimainkan oleh dua orang dengan cara meneriakkan kata Jan Ken Pon! Saat mengatakan Pon! posisi jari tangan sudah berada di bawah sambil membentuk batu, gunting atau kertas.

• Kertas menang melawan batu tapi kalah dengan gunting
• Gunting mengalahkan kertas tapi kalah melawan batu
• Batu mengalahkan gunting tapi kalah dengan kertas

2. Kancho

Anak-anak di Jepang menggenggam kedua jari tangan dan membentuknya seperti pistol, kemudian menyodok orang dewasa tepat di bokongnya sambil berteriak Kancho! sebagai teriakan kemenangan mereka. Kancho tidak dimaksudkan untuk melecehkan, melainkan tanda pertemanan.

Tapi tetap waspada dan hati-hati ya terhadap anak-anak kecil yang sedang bermain kancho ketika kalian berada di Jepang!

3. Lompat Tali

Pernahkah kalian melihat empat puluh pelajar berdiri berbaris dan mencoba untuk mensinkronkan lompatan mereka? Kompetisi lompat tali ini sangat digemari oleh anak-anak di Jepang, dan banyak di antara mereka yang berlatih keras untuk memenangkan kontes permainan ini.