Sudah menjadi kenyataan bahwa seorang hostess bar di Jepang harus menarik mata. Hal ini bertujuan guna memunculkan debar-debaran di hati pelanggan saat mereka menyeruput minuman harga premium sambil ditemani seorang wanita cantik. Pengalaman tersebut memberikan kehangatan di hati pelanggan yang lelah dengan pekerjaan atau kehidupan sehari-harinya, sehingga mereka sering kali kembali untuk mendapat pelayanan serupa. Maka dari itu tidak aneh kalau bisnis hostess agresif menguras dompet para lelaki.
Para hostess diharuskan terampil dalam menyesuaikan gaya percakapannya untuk penuh semangat membelai ego pelanggannya. Di hampir setiap kesempatan, mereka harus tertawa akan lelucon dari para pelanggan, atau sebaliknya memberikan lelucon yang segar agar pelanggan merasa senang, mengutarakan berbagai pujian tulus maupun saran bijak yang menunjukan sisi pengertian wanita, serta memuji segala sesuatu tentang para lelaki yang datang sebagai hal menarik dan mengagumkan.
Jauh di lubuk hati, sebagian besar pelanggan menyadari bahwa pujian-pujian yang mereka terima mungkin tidak 100% tulus, tetapi selama para hostess meneteskan cukup banyak “madu” untuk membuatnya tampak seperti kekaguman yang nyata, para pelanggan cenderung memilih untuk percaya dan merasa senang mengikuti fantasi kebesaran mereka. Namun pada kunjungan ke “bar gadis” yang dilakuakan pengguna twitter @kaibara_uu barub-baru ini, dirinya mengalami pengalaman mendapatkan “hostess agresif” yang kemudian dia bagikan di postingan jejaring sosialnya.
ガールズバーのギャル、なんでも褒めてくれるからドキドキするんだけど「乱視なんですか〜!乱視かわいい〜」とか言ってきて怖くなって帰ってきた
— 海原 (@kaibara_uuu) January 8, 2020
"Sungguh menggetarkan bagaimana gadis-gadis di bar itu mengatakan segala sesuatu tentangmu begitu hebat. Tetapi ketika salah satu dari mereka memberi tahu saya ‘Oh, wow, apakah Anda memiliki astigmatisme? Astigmatisme sangat imut!’ Hal ini membuatku takut dan aku langsung pulang. Kupikir gadis ini benar-benar menyukaiku."
Sejujurnya beruntunglah mereka yang tidak harus berurusan dengan astigmatisme, suatu kondisi di mana bentuk lensa mata atau kornea abnormal dan membuat mata sulit untuk fokus dengan benar. Dampaknya penglihatan yang dihasilkan menjadi kabur sehingga memerlukan kacamata silinder, lensa kontak, atau operasi untuk memperbaikinya. Tergantung pada tingkat keparahannya, namun yang pasti ini adalah ketidaknyamanan bagi penderitanya. Sementara itu hostess tersebut mengatakan apa yang terjadi pada @kaibara_uuu secara estetika terlihat lucu dan dia mengekspresikan ketertarikannya pada visual gangguan itu sendiri.
Para pengguna twitter lain juga merespon bingung dengan pujian tersebut.
"Itu adalah pujian yang sangat samar."
"Setidaknya dia bisa mengatakan‘ Jadi kau melihat dunia dalam soft focus. Itu sangat luar biasa! 'Atau sesuatu seperti itu. "
“Kemampuan hostess untuk menyebut segalanya 'lucu' ditenagai oleh uang pelanggan mereka.”
"Cinta itu buta, dan kau astigmatik."
"Aku berpandangan jauh ke depan. Apakah saya akan mendapat pujian juga? ”
“Kau ketakutan dan pulang? Itu sangat LUCU! "
Selain komentar di atas, cerita @kaibara_uuu juga membuat orang lain meninggalkan komentar seperti, “Saya belum pernah ke bar gadis terlalu lama, tapi sekarang saya ingin pergi lagi,” dan “Bahkan setelah membaca ini, saya masih ingin pergi ke bar cewek lain kali saat punya uang ekstra,” Dari sini kita menyadari bahwa ternyata beberapa pelanggan memang senang menerima hostess agresif memberikan pujian-pujian, sekalipun itu berlebihan, saat mereka sedang dilayani.