Terbatasnya lahan dan mahalnya harga rumah mendorong sejumlah arsitek di Jepang mendesain rumah-rumah mungil. Rumah-rumah dengan desain unik ini tak dibangun ke samping, melainkan bertingkat ke atas.
Lihatlah rumah mungil dengan desain unik di Jepang ini. 1. Horinouchi
Bingung memanfaatkan lahan seluas 55 meter persegi? Anda bisa meniru desain rumah rancangan arsitek Jepang, Kota Mizuishi. Rumah yang dinamakan Horinouchi tersebut hanya memiliki luas sekitar 27,9 meter persegi dan terletak di antara sungai dan jalan. Desain rumah ini pun terbilang unik di mana luas lantai dua lebih besar ketimbang lantai dasar. Selain itu, jika umumnya ruang publik berada di lantai pertama, lain halnya dengan rumah ini. Seperti dilansir laman Designboom, sang arsitek meletakkan kamar tidur di lantai dasar, sementara ruang publik dan dapur berada di lantai dua. 2. Showa-cho
Dengan luas 17.89 meter x 3,94 meter, rumah yang satu ini dirancang memanjang ke belakang. Agar ruang tak terlihat sempit, sang arsitek, Shintaro Fujiwara, menggunakan konstruksi melintang dan teknik skip floor. Seperti dilansir laman Dezeen, rumah yang terletak di Osaka ini, memiliki empat lapisan konstruksi dari basement hingga lantai tiga. Setiap lantainya terhubung oleh tangga. Untuk menciptakan kesan luas, sang arsitek menggunakan kaca sebagai partisi. 3. Nada House
Seperti halnya Showa-cho, rumah yang berlokasi di Prefektur Hyogo ini juga dibangun memanjang ke belakang dan bertingkat ke atas. Bedanya, rumah yang dinamakan Nada House tersebut lebih didominasi dengan material kayu. Rumah rancangan arsitek Fujiwaramuro ini memiliki luas hanya 37 meter persegi. Alhasil, setiap meter lahan dimanfaatkan semaksimal mungkin. Lantai dasar misalnya, digunakan sebagai garasi dan ruang penyimpanan. Sementara lantai dua berfungsi sebagai ruang keluarga, dapur, sekaligus ruang makan. Adapun ruang tidur diletakkan di lantai tiga. 4. Near House
Rumah yang satu ini pada dasarnya terdiri dari dua bangunan yang terpisah oleh taman kecil. Konsep unik ini tak lepas dari lahannya yang berbentuk L. Bangunan pertama berfungsi sebagai pintu masuk dengan rak buku yang menutupi seluruh dinding ruangan. Bangunan ini terdiri dari dua lantai yang terhubung oleh tangga. Sementara itu bangunan kedua memiliki ukuran lebih besar di mana kamar tidur dan kamar mandi di lantai dasar. Rumah yang dirancang oleh Mount Fuji Architects Studio ini dilengkapi dengan dapur dan ruang keluarga di lantai dua.
5. House & Garden
Bagi Anda yang memiliki hobi berkebun bisa mengambil inspirasi dari rumah bernama House & Garden. Ya, setiap lantai dari rumah karya arsitek, Ryue Nishizawa tersebut, dihiasi dengan tumbuhan hijau yang ditanam di dalam pot. Lokasi rumah ini terselip di antara bangunan-bangunan besar di Kota Tokyo. Namun, desainnya yang unik membuat rumah ini tampak menonjol dibandingkan gedung-gedung di sekitarnya. Seperti dilansir laman Designboom, rumah tersebut terdiri dari empat lantai yang dihubungkan dengan tangga melingkar. Selain menggunakan beton dan kaca sebagai partisi, rumah ini juga menggunakan tirai untuk memberikan privasi bagi sang pemilik. 6. The House with the Big Gap
Rumah karya arsitek Osamu Nishida dan Naoko Mangyoku ini sangat unik. Dengan luas sekitar 30 meter persegi, rumah yang berlokasi di Tokyo itu, terbagi dua dengan lorong panjang di bagian tengah. Setiap ruangan di rumah tersebut bisa dikatakan sangat sempit dan hanya muat untuk beberapa orang. Tengok saja kamar mandi yang lebarnya tak lebih dari satu meter. Meski demikian kamar mandi ini dilengkapi dengan fasilitas lengkap, seperti bathtub. 7. Lucky Drop House
Berbicara soal penggunaan material dan pemanfaatan ruang, rumah karya Yasuhiro Yamashita ini bisa dikatakan sebagai sebuah masterpiece. Sang arsitek dengan cermat menggunakan baja sebagai kerangka rumah dan bahan semipermeabel yang memungkinkan sinar matahari masuk, namun tetap menjaga privasi penghuni rumah. 8. The Split House
Lahan yang terbatas tak menghalangi kehadiran taman kecil di dalam rumah. Intip saja rumah rancangan arsitek Atelier Bow-Wow ini. Meski dibangun di atas lahan seluas 64,62 meter persegi, rumah yang terletak di Shinjuku, Tokyo tersebut, memiliki sebuah taman kecil. Taman berada di tengah-tengah, memisahkan bagian depan dan belakang rumah. Keberadaan taman kecil itu pun memungkinkan cahaya alami masuk ke dalam rumah. 9. 63,02°
Nama 63,02° dipilih bukan tanpa alasan. Posisi bangunan diketahui cenderung mengarah 63,02 derajat menuju jalan depan. Seperti dilansir laman Schemata, bangunan yang bisa disewa sebagai apartemen atau small office/home office (SOHO) tersebut dirancang oleh arsitek bernama Jo Nagasaka dan Toshiharu Ono.