Kyoto di Sisi Kuliner
Seperti kata-kata “Kuidaore no Machi, Osaka (Kota Kuliner, Osaka)”, mungkin di daerah Kansai langsung terbayang Osaka kalau memikirkan makanan. Kalau di Tokyo, biasanya wisata kuil dan pura yang jadi utama. Bangunan-bangunan artifak berciri khas dan ruangannya, membuat kita bisa merasakan nuansa khas Kyoto, dan ada untungnya juga mengambil gambar dari pemandangan dan momen-momen yang tidak bisa didapatkan di negara sendiri.
“Tapi, saya ingin makan enak di Kyoto! Ingin makan manisan khas Jepang juga!” Apakah Anda tahu, bahwa di tengah-tengah kota Kyoto terdapat Food Market yang dapat mengabulkan keinginan Anda itu?
Food Market inilah yang disebut “Nishiki Ichiba” (Pasar Nishiki=錦市場).
Segala Tentang Kuliner, Ada di Sana
“Nishiki Ichiba” adalah, jalan tunggal yang berlokasi di antara Karasuma Street ~ Kawara Machi, yaitu jalanan yang persis di sebelah utara Shijo Street(= 四条通り). Nama jalan tersebut adalah Nishiki Street(=錦通り), tapi karena sepanjang jalanan itu dijadikan pasar, maka disebut sebagai Nishiki Ichiba.
Mulai dari bahan pangan sehari-hari masyarakat, sampai bahan makanan untuk pesta tahun baru dan juga oleh-oleh turis ada di sana, menjadikan pasar ini tempat yang dikunjungi oleh berbagai kalangan.
Di buku travel luar negeri juga sering dicantumkan mengenai pasar ini, mungkin sudah banyak yang tahu tentangnya.
Tanpa Mengunjunginya, Tidak Bisa Dibilang Sudah Datang ke Kyoto!
Ayo kita coba masuk ke dalam pasar. Begitu ramai orang-orang di dalamnya. Hari ini terutama ramai sekali. Mulai berjalan, ada asinan sayuran yang menjadi teman makanan utama negara ini yaitu nasi, lalu ada juga kacang merah terkenal Tanbadainagon (=丹波大納言).Lalu ada Arare(あられ, jenis cemilan) dan Goma (ごま, wijen), Kyo-Yuba(京ゆば, kembang tahu Kyoto), Konbu(昆布,rumput laut), lalu ada juga jenis manisan Jepang yang terkenal salah satunya Kompeitō (金平糖, salah satu jenis permen) dan Kinako (きなこ, tepung kacang kedelai panggang), terlalu banyak jenisnya sampai tidak dapat disebutkan satu per satu. Membuat kita melihat ke sana-kemari dan tidak maju-maju jalannya.
Ini adalah Warabi-mochi(わらび餅, salah satu jenis sajian mochi) rasa Matcha(抹 茶, jenis teh hijau). Ternyata, di sebelah toko warabi-mochi sedang menggiling matcha. Bukan pemandangan yang biasa dapat dilihat.
Lalu ini adalah salah satu yang terkenal di Nishiki Ichiba, yaitu Chōgō Shichimi(調合七味). Kita bisa membuat bubuk shichimi tōgarashi (七味唐辛子, bubuk cabe yang terdiri atas 7 bahan) satu-satunya di dunia.
Piling-pling dan Nihon-Shu(Sake Jepang).Di sini bisa mencicipi sake.
Chirimen-sanshou(ちりめん山椒, campuran ikan teri dengan biji sanshou) buatan Kyoto juga terkenal. Bisa dipilih juga jenis ikan yang segar.
Lalu jangan lupa dengan Kanmidokoro (甘味処, Cafe manisan di Jepang). Di dalamnya terdapat tempat duduk jadi bisa beristirahat sebentar.
Masih Ada Lagi!
Ada jajanan yang bisa dimakan saat itu juga seperti Hamo masak teriyaki (はもの照り焼き) dan juga Oden(お でん) asli Kyoto. Oden asli Kyoto ini punya rasa khas dengan kuah basis konbu dan usu-kuchi shoyu (薄口醤油, shoyu kurang pekat), rasanya lembut sekali. Tentu saja rasa bisa berbeda di tiap toko. Selain itu, bisa makan udon(うどん, jenis mie Jepang) dan kushi-katsu(串カツ, gorengan ditusuk sate) juga! Lalu, ada toko manisan Jepang yang lucu seperti ini juga. Sakura crape roll, permen Sakura, sampai ada garam dari Sakura juga. Menawan sekali.