A. Penggunaan Kata Sapaan "-san"
Kata sapaan ini adalah kata sapaan yang paling umum. Kata ini banyak digunakan ketika menyapa orang yang baru dikenal, teman, orang yang baru dikenal, dan masih banyak lagi. Singkatnya kata sapaan ini dapat digunakan untuk menyapa semua orang. Akan tetapi ada dua hal yang harus diperhatikan. Penggunaan kata ini harus diiringi dengan nama orang Jepang yang disapa dan tidak bisa digunaan untuk nama sendiri.
B. Penggunaan Kata Sapaan "-sama"
Kata sapaan ini bersifat lebih formal atau resmi. Penggunaan kata sapaan ini untuk orang yang memiliki kedudukan yang lebih tinggi, keturunan keluarga terhormat, dari pelayan kepada majikannya, urusan bisnis, juga digunakan untuk menyebut Tuhan (Kami-sama)
C. Penggunaan Kata Sapaan "-chan" dan "-kun"
Kata sapaan ini bersifat lebih akrab dan santai. Kata sapaan ini umumnya digunakan untuk memanggil teman sebaya yang sudah akrab, anggota keluarga, orang yang lebih muda dan anak kecil.
Untuk kata sapaan "-chan" digunakan untuk menyapa anak laki-laki dan anak perempuan dan juga teman sebaya perempuan. Akan tetapi kata ini bisa juga digunakan untuk kata sapaan hewan peliharaan. Untuk kata sapaan "-kun" digunakan untuk memanggil anak laki-laki atau teman sebaya laki-laki.
D. Penggunaan Kata Sapaan Untuk Anggota Keluarga
Untuk kata sapaan keluarga biasa digunakan adalah "-san" dan "-chan". Untuk Ayah dan Ibu menggunakan kata sapaan "-san". Untuk panggilan kepada kakak laki-laki biasanya disebut onii-san, nii-san, onii-chan, atau nii-chan. Sedangkan untuk kakak perempuan bisa disebut onee-san, nee-san, onee-chan, atau nee-chan.
D. Penggunaan Kata Sapaan Lainnya
Kata sapaan lain di antaranya adalah "-sensei"(guru dan dokter), "-sachou" (direktur), "-kaichou" (ketua), "-taichou" (ketua grup), "-buchou" (manager), "-kouchou" (kepala sekolah), dan masih banyak lagi. Biasanya untuk kata sapaan yang sudah disebutkan ini memiliki posisi yang bisa berdiri sendiri tanpa harus diiringi oleh nama yang bersangkutan terlebih dahulu.