Higashikagawa, Kagawa: Membuat Penutup Tangan
Menurut penelitian, mencuci tangan secara rutin merupakan cara paling efejtif untuk mencegah penularan COVID-19. Di negara seperti Jepang di mana kereta-kereta kerap kali dipenuhi orang-orang, tentunya para penumpang galau dan takut untuk memegang straps dan handrail secara langsung, apalagi di musim pandemic seperti ini.
Untuk menepis kekhawatiran itu, Emoto Tebukuro, salah satu pabrik pembuat sarung tangan di Kota Higashikagawa, Prefektur Kagawa, memproduksi penutup tangan lewat metode crowdfunding.
Meski produk ini biasanya digunakan untuk melindungi diri dari sinar UV, penutup tangan ini menutupi tangan dan jarimu, membuat para pemakainya menghindari menyentuh berbagai perukaan dan objek, seperti train straps, gagang pintu, dan tombol lift.
"Hingga kini belum ada hal yang dapat membuatmu benar-benar terhindar dari infeksi corona virus. Meskipun begitu, perusahaan kami membuat sarung tangan ini dengan harapan dapat membuat para pelanggan untuk tetap berpikir positif dan mengurangi stres dan beban mental yang mereka tanggung, meskipun hanya sedikit”. (Dalam situs resminya.)
Lumayan untuk mengurangi rasa khawatirmu kan?
Toyoake, Aichi: Tetap Sehat di Rumah dengan Calisthenics
Berikutnya, ada video dari Daikinboshi Calisthenics, sebuah program milik Kota Toyoake. Program ini bertujuan untuk membantu para penduduk yang kurang olahraga. Toyoake mendorong para warganya yang telah berusia lanjut dan tengah mengisolasi diri di rumahnya untuk tetap berolahraga dengan gerakan sederhana ini.
“Daikinboshi” sendiri merupakan istilah dalam olahraga sumo yang biasa digunakan untuk mendeskripsikan hiramaku (seorang pesumo di divisi tertinggi) yang menang melawan seorang yokozuna (pesumo dengan rank tertinggi). Kata ini berarti “kemenangan paling spetakuler.”
Daikinboshi Calisthenics sendiri terinspirasi dari Pertempuran Okehazama yang terjadi di Toyoake pada Zaman Sengoku. Dalam pertempuran berdarah ini, prajurit bawahan Oda Nobunaga yang lebih sedikit dan lebih lemah menang melawan prajurit Imagawa Yoshimoto yang besar. Karena itu, ada juga yang menyebut olahraga ini dengan nama Toyoake Nobunaga Calisthenics: jalan sang panglima perang.
Sederhana dan mudah kan? Kamu juga bisa mencobanya di rumah!
Live-Streaming Hanami di Jepang
Sementara para penduduk diam di rumah untuk mencegah penyebaran COVID-19, orang-orang yang bekerja di media berupaya untuk membagikan informasi dan menyebarkan video live streaming “hanami” memamerkan indahnya bunga sakura yang sedang mekar. Sangat cantik!
Itulah cara-cara orang Jepang untuk tetap berpikir positif di tengah mewabahnya virus COVID-19. Bagaimana cara tetap positif versimu?