Salah satu aspek yang paling luar biasa dalam bahasa Jepang adalah banyaknya cara untuk meminta maaf. Permohonan maaf bisa berbeda-beda tergantung dari seberapa parah kesalahan yang telah diperbuat dan seberapa baik hubungan kalian dengan pihak yang menjadi obyek kesalahan tersebut.
1. Sumimasen
Sumimasen merupakan salah satu kata yang paling umum dalam bahasa Jepang. Kata tersebut biasa digunakan untuk permintaan maaf yang ringan. Jika kalian menabrak seseorang di subway, gunakan sumimasen.
2. Shitsurei
Shitsurei dapat diterjemahkan sebagai "saya tidak sopan". Merupakan permintaan maaf ringan dan tidak resmi. Jika kalian ingin meraih sesuatu di meja makan, ucapkan shitsurei.
3. Shikkei
Shikkei memiliki makna yang sama dengan shitsurei. Biasanya kata ini digunakan oleh pekerja kantoran. Anak muda tidak menggunakan kata ini. Pertama kalinya kalian mengucapkan kata ini, kalian sudah bergabung dengan klub pegawai kantoran.
4. Shitsureishimashita
Shitsureishimashita merupakan bentuk lampau yang formal dari kata shitsurei. Dalam bahasa Jepang, bentuk lampau sering terdengar lebih formal. Kata ini dapat diterjemahkan sebagai "saya telah tidak sopan". Katakan itu saat kalian menumpahkan minuman di atas meja dalam situasi sosial.
5. Gomen
Gomen merupakan permintaan maaf yang sangat tidak resmi yang hanya digunakan untuk teman dekat dan keluarga. Merupakan bentuk gaul dari kata gomenasai (bentuk pendek). Ucapkan gomen ketika kalian terlambat 5 menit saat janji temu dengan teman.
6. Gomen ne
Gomen ne secara bebas dapat diterjemahkan sebagai "maaf ya". Kata ini terdengar lebih girly. Katakan gomen ne ketika terlambat 5 menit saat akan bertemu dengan kekasih.
7. Gomenasai
Gomenasai merupakan bentuk formal yang familiar. Maksudnya, kata ini terdengar formal namun kalian hanya bisa menggunakannya untuk orang-orang yang memiliki hubungan dekat. Dengan kata lain, jangan gunakan kata gomenasai untuk boss kalian. Gunakan itu ketika pacar marah pada kalian.
8. Sumimasen deshita
Sumimasen deshita merupakan bentuk lampau untuk sumimasen. Gunakan ini untuk meminta maaf pada boss ketika kalian tertangkap sedang tidur di taman saat waktu kerja.
9. Moushiwake gozaimasen deshita
Moushiwake gozaimasen deshita merupakan kata permintaan maaf yang formal dan sopan yang baru digunakan saat kalian melakukan kesalahan yang sangat fatal. Biasa digunakan oleh presiden direktur sebuah perusahaan jika telah merilis sebuah produk gagal.
10. Moushiwake arimasen deshita
Kata yang satu ini lebih sopan lagi. Gunakan kata ini setelah perusahaan kalian merilis sebuah produk gagal yang membahayakan.
11. Makoto ni moushiwake gozaimasen deshita
Kata ini biasanya digunakan oleh samurai dan ninja yang merasa telah membuat malu. Gunakan ini ketika kalian jatuh cinta pada anak perempuan shogun.