Es krim Papico produksi Glico telah menaikkan pemasaran untuk kampanye musim panas dan promo kali ini sepertinya bakal menarik perasaan moe dalam setiap konsumen Jepang, terutama para otaku. Bungkus es krim tersebut telah didesain ulang dengan menggunakan tiga maskot wanita yang berbeda.
Kelihatannya motif otaku mulai memasuki berbagai aspek kehidupan saat ini. Masalahnya adalah, apakah Anda akan membeli sebuah es krim hanya karena gambar gadis sekolah berpakaian agak seksi di plastik pembungkusnya.
Papico adalah tabung yang berisi es krim yang biasanya dapat dilihat disedot kuat-kuat oleh anak-anak sekolah di musim panas. Satu bungkus berisi dua tabung dan terdapat beberapa rasa.
Kemasan untuk versi “white sour” (rasa masam) aslinya menampilkan karakter Howaitosawa/Whitesawa (pelesetan untuk “white sour”), seorang gadis muda yang manis – semacam Milky Bar Kid Jepang – yang muncul dalam berbagai macam pembungkusnya sejak tahun 1975. Glico menyadari bahwa tanpa kehadiran gadis itu, penjualannya bakal menurun.
Inilah perubahan kemasan es krim itu selama bertahun-tahun.
Untuk membuat suatu penyegaran, Glico menyelenggarakan sebuah kontes pada bulan April dan Mei, meminta para fans untuk mendesain kembali kemasan es krim itu dan mengirimkan ilustrasi karya mereka lewat pixiv. Desain para pemenang akan dicetak untuk produk aslinya yang telah mulai dijual tanggal 9 Juni.
Inilah tiga pemenang kontes tersebut.
Dan di bawah ini adalah beberapa entri yang gagal.
Papico adalah produk Glico yang sama yang kini tengah mengadakan kampanye bersama grup idol AKB48, termasuk merekrut wanita berusia 30-an untuk bergabung dengan grup idol tersebut. Tampaknya mereka memang tengah gencar melakukan berbagai usaha untuk mengubah citra produk tersebut.
Jangan khawatir, jika Anda adalah salah satu penggemar desain retro orisinil Papico White Sour, mereka tidak akan hilang selamanya. Saat produk Papico dengan kemasan moe itu telah habis terjual, Glico berkata bahwa mereka tidak akan membuatnya lagi.
Source : JAPANTRENDS