Musim dingin di Jepang dimulai dari bulan Desember sampai pertengahan bulan Maret. Menikmati musim dingin di Jepang terdengar menarik dan menyenangkan. Menyaksikan Sapporo Yuki Festival, bermain ski di Hokkaido dan lain-lain. Tetapi, musim dingin di Jepang tidak selalu menyenangkan. Di saat cuaca menjadi ekstrim, suhu akan turun secara drastis bahkan terjadi badai salju. Meskipun begitu, tidak perlu khawatir. Kalian dapat menggunakan 5 barang berikut ini yang akan membuat kalian tetap merasa hangat di tengah cuaca yang ekstrim atau sangat dingin.
Kotatsu
Di hari yang dingin dan bersalju, pastinya malas keluar rumah dan hanya ingin menghabiskan waktu di dalam rumah saja. Tetapi, di dalam rumah pun terkadang masih terasa dingin. Untuk membuat seluruh ruangan di rumah menjadi hangat, pasti membutuhkan biaya yang lebih banyak untuk membayar listrik. Namun, jika kalian lebih sering menghabiskan waktu hanya di dalam satu ruangan, kotatsu sudah cukup efektif untuk menghangatkan tubuh. Kotatsu adalah meja penghangat khas Jepang. Terdiri dari alat penghangatnya yang ada di bawah meja dan selimut tebal yang menutupi meja. Biasanya kotatsu juga dilengkapi dengan remote control yang berguna untuk mengatur suhu yang dinginkan.
USB Powered Heater
Kairo
Musim dingin di Jepang berlangsung selama kurang lebih tiga bulan. Tidak mungkin dalam jangka waktu tersebut akan terus-menerus berada di rumah. Ada kalanya selama musim dingin harus keluar rumah untuk berbelanja kebutuhan ataupun melakukan hal lainnya. Untuk menghadapi dinginnya suhu di luar rumah, orang Jepang biasanya menggunakan kairo.
Kairo merupakan penghangat sekali pakai yang bentuknya seperti kantong teh celup dengan ukuran yang lebih besar. Kairo berisi bubuk besi dan bereaksi secara kimiawi untuk menghasilkan panas. Dengan meremas atau mengguncangkannya, kairo akan mulai menjadi panas dan dapat digunakan untuk menghangatkan diri. Panas yang dihasilkan oleh kairo masih dalam suhu yang aman untuk tubuh. Jadi kalian dapat menggunakan kairo dengan cara memasukkannya ke dalam saku, menggenggamnya dengan sarung tangan, ataupun menempelkannya langsung ke tangan. Selain menghangatkan, kairo juga dapat digunakan untuk meredakan otot yang pegal setelah seharian bermain ski. Kairo ada beberapa jenis, ada yang ditempel di pakian, sepatu, dan mata. Kairo dapat dibeli di minimarket ataupun di apotik.
Hanten
Selain kairo, kalian juga dapat mengenakan hanten untuk menahan udara dingin masuk ke dalam tubuh saat di dalam maupun di luar rumah.
Hanten merupakan jaket musim dingin tradisional khas Jepang. Jaket ini dilapisi kain katun yang tebal sehingga dapat menghangatkan tubuh. Bahan kain yang digunakan untuk membuat hanten adalah kain yang halus sehingga nyaman untuk dikenakan. Selain itu, sekarang ini hanten juga dibuat dengan desain dan warna yang bagus sehingga akan terlihat modis saat mengenakannya. Biasanya orang Jepang juga mengenakan Hanten untuk menghadiri sebuah festival yang diadakan saat udara mulai terasa dingin.
Haramaki
Haramaki adalah kain yang melingkar di perut untuk menghangatkan tubuh. Haramaki terbuat dari kain katun, wol, atau polister. Pada awalnya haramaki dianggap membosankan karena hanya berwarna putih polos, coklat dan abu-abu. Haramaki identik dengan kain yang digunakan oleh orang yang sudah lanjut usia. Tetapi, sekarang ini haramaki hadir dengan motif dan warna yang beragam.
Jika kalian sedang berada di Jepang atau ingin berlibur ke Jepang saat musim dingin, pastikan kalian memiliki 5 barang tersebut ya. Dengan itu, kalian tidak akan berakhir terlalu kedinginan dan tubuh kalian tetap hangat!