Musim dingin di Jepang biasanya berlangsung mulai Desember sampai dengan pertengahan Maret. Namun, bisa juga berbeda-beda di setiap bagian Jepang, bergantung pada letak wilayahnya. Contohnya, di daerah utara dan pegunungan seperti Hokkaido, musim dingin berlangsung lebih lama. Sedangkan, bagian selatan dan barat seperti Okinawa cenderung lebih singkat. Di balik suhu udaranya yang rendah (bahkan hingga minus di beberapa wilayah), musim dingin di Jepang menawarkan berbagai pengalaman unik dan menarik.

1. Makanan Khas Musim Dingin

Musim dingin bisa jadi waktu paling sempurna bagi pecinta kuliner untuk berkunjung ke Jepang. Bagi pencinta seafood, kamu wajib berkunjung ke Pasar Omicho, sebuah pasar ikan terkenal di Kanazawa yang terletak di bagian pesisir Jepang. Musim dingin juga adalah waktu yang tepat untuk panen tiram di Hiroshima dan Miyajima.

Tidak hanya seafood, musim dingin adalah saat terbaik untuk menghangatkan diri di Izakaya. Izakaya bisa ditemukan di mana-mana dan telah menjadi bagian dari hidup warga lokal. Biasa juga diterjemahkan sebagai ‘bar ala Jepang’, izakaya tidak hanya menyajikan alkohol tapi juga berbagai makanan lezat dari bahan-bahan produksi lokal. Jangan lupa mencoba dua menu hangat terfavorit di seluruh Jepang: oden dan nabe. Kedua menu tersebut dapat dengan mudah kamu temukan di banyak restoran saat cuaca dingin.

2. Monyet Salju

Walaupun Taman Monyet Salju (Jigokudani Yaen-Kouen) dibuka sepanjang tahun, tapi akhir musim dingin selalu menjadi waktu terbaik untuk berkunjung. Pada musim-musim lainnya kamu mungkin tetap bisa melihat beberapa monyet bergelantung di pepohonan. Namun, jika berkunjung saat musim dingin kamu juga akan mendapatkan pemandangan salju yang menakjubkan, serta para monyet yang sedang berendam di onsen. Tempat ini merupakan destinasi wisata wajib bagi fotografer, keluarga, dan para pecinta hewan.

3. Sapporo Yuki Matsuri (Snow Festival)

Setiap bulan Februari, kota terbesar di Hokkaido, Sapporo, menggelar festival tahunan yaitu Yuki Matsuri. Festival ini terkenal dengan patung-patung esnya yang besar dan megah, membuatnya menjadi perayaan musim dingin terbesar di dunia.

Selain arsitektur saljunya, ada banyak juga event-event lainnya untuk semua golongan usia, seperti konser musik, bazar kuliner, perang bola salju, dan seluncur es. Kalau kamu ingin berkunjung ke festival ini, penting untuk merencanakannya dari jauh-jauh hari, mengingat Sapporo selalu dipenuhi wisatawan pecinta salju dari seluruh penjuru dunia.

4. Ski dan Snowboarding Kelas Dunia

Beberapa komunitas ski dan snowboarding di Jepang dikenal melegenda dan mulai ramai diberitakan. Hal ini pun sudah lama dikenal di kalangan turis asal Australia. Setiap resort ski dan snowboarding di Hokkaido selalu dipenuhi oleh turis pecinta salju dari Australia.

Kalau kamu datang ke Jepang untuk bermain ski atau snowboard, daerah terbaik untuk dikunjungi adalah Hokkaido dan Prefektur Nagano. Resort Niseko di Hokkaido adalah area ski paling terkenal di Jepang, tetapi masih banyak juga resort-resort lainnya yang sayang untuk dilewatkan. Di antaranya adalah Rusutsu, Furano, dan Tomamu di Hokkaido, dan resort Hakuba di Nagano.

5. Onsen Ryokan

Tanpa onsen, berkunjung saat musim dingin di Jepang mungkin terasa kurang sempurna. Berkunjung ke onsen tradisional dipadukan dengan ryokan (penginapan tradisional Jepang) merupakan pengalaman yang tidak boleh dilewatkan. Saat bermalam di onsen ryokan, kamu bisa berendam di air hangat bermineral yang menyehatkan sambil menikmati alam. Dilanjutkan dengan minum teh hijau di ruangan tatami, beristirahat, serta menyantap hidangan lezat. Biaya penginapan biasanya sudah termasuk makan malam dan sarapan. Menu yang disajikan tentunya adalah hidangan musiman lokal.

Kombinasi luar biasa dari alam, budaya, makanan, dan omotenashi (pelayanan ramah tamah ala Jepang) dapat menjadi merupakan pengalaman unik dan tidak akan terlupakan. Untuk kamu yang berencana liburan musim dingin ke Tohoku dan Shin'etsu, kamu bisa baca artikel Menghilangan Penat Dengan Menikmati Musim Dingin di Tohoku dan Shin’etsu juga.