Memiliki budaya menarik, Jepang jadi incaran banyak traveler dari berbagai penjuru dunia. Namun sebelum berangkat ke Negeri Matahari Terbit ini, sebaiknya ikuti 10 tips berikut. Dihimpun dari CNN Travel, inilah 10 tips super praktis ke Jepang: 1. Sewa WiFi portabel

Mendapatkan SIM Card prabayar di Jepang cukup sulit. Untuk itu agar tetap bisa berkomunikasi dengan menyewa wireless router. Biasanya, alat ini sering juga disebut "Pocket WiFi". Kelebihan menyewa WiFi kantung ini adalah turis bisa menggunakannya untuk berbagai jenis gadget. Biasanya, wireless router ini dikenakan harga sewa 5.550 Yen (Rp 605 ribu)/hari. 2. Beli JR Pass

Sebelum tiba di Jepang, sebaiknya Anda sudah membeli JR (Japan Rail) Pass. Di Jepang, kereta jadi salah satu alat transportasi utama. Agar mudah bepergian antar kota khususnya yang jarak jauh, turis sebaiknya memiliki kartu ini. Ada dua jenis JR Pass, yakni Green Pass dan Ordinary Pass. Untuk Green Pass dikenai harga 38.880 Yen (Rp 4,3 juta) dengan fasilitas kelas Superior. Sedangkan Ordinary Pass dikenai harga 29.110 Yen (Rp 3,2 juta) dengan fasilitas kelas Ekonomi. 3. Beli Kartu Suica

Untuk multiple trip menggunakan kereta api jarak pendek, ada baiknya wisatawan memiliki kartu Suica atau Pasmo. Kartu ini bisa digunakan untuk berbagai tujuan. Anda pun menghemat waktu dengan tidak perlu mengantre ketika akan membeli tiket. Biasanya penjualan tiket terdapat di mesin yang ada di stasiun kereta api, terminal bus, dan stasiun kereta bawah tanah. Pilihan tiket berkisar dari 1.000-10.000 Yen (Rp 110.000-1,1 juta). 4. Download aplikasi Hyperdia

Tarif taksi di Jepang sangat mahal. Jadi alangkah lebih baik jika turis menggunakan transportasi umum seperti kereta untuk keliling. Agar tahu jadwal kereta, wisatawan bisa menggunakan aplikasi Hyperdia. Aplikasi ini akan menginformasikan Anda kereta yang dituju sudah berada di mana. Tak hanya itu, Hyperdia juga menampilkan jadwal kereta, jarak, tarif, waktu tempuh dan lokasi perpindahan stasiun jika perlu transit. 5. Dapatkan diskon untuk penerbangan domestik

Maskapai penerbangan domestik di Jepang bisa dibilang bersaing sangat ketat. Biasanya, mereka menawarkan diskon bagi wisatawan asing yang ingin keliling kota di Jepang. Namun perlu diperhatikan, pemesanan hanya berlaku jika Anda memesan dari luar Jepang. 6. Dari Narita, pesan kereta N'EX

Jika terbang ke Narita, kereta Narita Express (N'EX) adalah cara terbaik untuk mencapai pusat kota. Dengan kereta ini, wisatawan tak perlu transfer, bangku yang lebih nyaman, dan ruang untuk menyimpan koper lebih luas. Sayangnya, harga tiket kereta ini lebih tinggi dibanding yang lain, yakni 1.500 Yen atau (Rp 165 ribu). Tapi semua fasilitas yang didapat tentu sebanding dengan bayaran yang Anda keluarkan. 7. Download Google Translate

Bahasa jadi penghalang utama traveler yang berada di Jepang karena kebanyakan penduduk di sana tidak menguasai bahasa Inggris. Agar komunikasi dengan penduduk setempat lancar, cobalah download apikasi Google Translate. Meski tidak bisa membaca kanji yang ada, turis bisa menunjukkan huruf yang dihasilkan Google Translate. 8. Bawa kertas alamat yang dituju

Penting untuk dilakukan turis, menuliskan alamat yang dituju dalam kanji Jepang dan membawanya sangat penting. Kertas ini bisa jadi back up kalau-kalau ponsel mati dan Anda perlu bertanya alamat. Minta tolong petugas hotel untuk membantu Anda dalam hal yang satu ini. 9. Cari tahu lokasi ATM

Mesin ATM bersama ternyata cukup sulit ditemukan di Jepang, termasuk Tokyo. Untuk itu, cari tahu lokasi mesin ATM di tempat tujuan agar tidak perlu pusing ketika kehabisan yang tunai. 10. Cari lokasi supermarket lengkap

Konbini jadi salah satu supermarket minimarket paling lengkap di Jepang. Di sini, wisatawan bisa menemukan berbagai jenis keperluan, termasuk charger ponsel, pakaian dalam hingga tiket konser. Makanan yang dijual juga bervariasi, cocok untuk tempat beristirahat traveler.