Dilansir dari Yomiuri Shimbun, perusahaan produsen mobil Jepang Nissan Motor Co. menyatakan pada hari Senin lalu bahwa mereka telah memalsukan data efisiensi bahan bakar dan emisi gas buang di lima pabriknya di Jepang, termasuk pabrik Tochigi di Kaminokawa, Prefektur Tochigi.
Pembuat mobil tersebut mengubah data dari 1.171 kendaraan, yang mana merupakan lebih dari setengah kendaraan yang menjadi objek inspeksi sampel.
Pemalsuan data terbaru ini kembali mengingatkan akan praktik inspeksi Nissan yang buruk. Tahun lalu, Nissan mengakui bahwa pekerja tanpa izin yang layak telah melakukan pemeriksaan akhir pada beberapa kendaraan. Nissan terus melakukan pemalsuan bahkan setelah terungkapnya masalah ini.
Menurut Nissan, mereka sengaja memalsukan data efisiensi bahan bakar dan data emisi gas jika angka yang diukur selama pemeriksaan sampel pada kendaraan yang sudah jadi jauh melenceng dari standar yang ditetapkan oleh perusahaan. Nissan menyatakan angka pengukuran yang sebenarnya memenuhi standar yang ditetapkan oleh pemerintah.
Telah dikonfirmasi juga bahwa dalam beberapa kasus, Nissan membuat pemeriksaan terlihat dilakukan dengan benar meskipun kecepatan kendaraan, dan tingkat suhu dan kelembaban di ruang pemeriksaan menyimpang dari kisaran yang ditetapkan menurut standar.
Nissan menyatakan telah melakukan praktik penyelewengan ini kurang lebih dari April 2013 hingga Juni tahun ini.
(Featured image: The Japan News)