Berita Jepang | Japanesestation.com

Industri film dewasa atau AV tumbuh sangat subur dan jadi ladang bisnis yang sangat menguntungkan di Jepang, tapi hal itu juga menjadi sebuah masalah tersendiri seiring munculnya banyak penipuan bekedok tawaran melakukan hubungan badan dengan para aktris film dewasa hingga idol AV. Laporan dari TBS News pada tanggal 1 Maret 2018 kemarin, menyebut jika Polisi Metropolitan Tokyo baru saja menangkap dua orang anggota komplotan penipu yang beroperasi di Shinjuku Ward, Tokyo.

Polisi meyakini jika tersangka telah melakukan penipuan terhadap puluhan orang dengan mengklaim bisa menyediakan aktris film dewasa maupun idol AV untuk melakukan hubungan badan dengan para korban. Namun menurut keterangan Polisi seperti yang dilansir dari Tokyo Reporter, kedua tersangka justru membantah tuduhan tersebut.

Pada bulan Agustus tahun lalu, Ryuji Sawadaishi, 29 tahun, dan Sho Nomura, 30 tahun, menawarkan kepada seorang pelajar pria berusia 23 tahun di red light district Kabukicho. "Kami memiliki idol AV dan juga aktris film dewasa yang akan datang dan ingin bermain-main," kata salah satu tersangka kepada pelajar tersebut.

Para tersangka awalnya meminta uang sebesar 80.000 yen dari korban, tapi kemudian menyampaikan jika gadis yang dipilih itu masih kecil dan butuh biaya tambahan untuk membayar orang tuanya. Mereka kemudian menerima 600.000 yen lagi dari korban setelah ia mengunjungi ATM. Polisi setempat kini tengah menyelidiki kasus tersebut, termasuk apakah tersangka juga berada di balik lebih dari 50 kejadian serupa yang dikabarkan telah terjadi sejak tahun 2016.