Pada hari Minggu kemarin, sebanyak 6087 orang, yang terdiri dari mereka yang selamat dari peristiwa bom atom yang disebut hibakusha, besert para keluarga korban, berkumpul di ground zero di Nagasaki, Jepang, untuk berdoa dalam rangka memperingati 70 tahun sejak peristiwa bom atom di kota tersebut.
Seperti dilansir dari newsonjapan.com, dalam acara yang juga dihadiri oleh para perwakilan dari 75 negara ini, nama-nama dari 168.000 orang yang tewas selama dan setelah peristiwa itu diabadikan di tempat tersebut dan tahun ini telah ditambahkan lebih dari 3.300 nama.
Pada pukul 11.02 pagi, yang merupakan waktu saat bom atom itu dijatuhkan 70 tahun yang lalu, orang-orang yang hadir di acara itu pun mengheningkan cipta.
Sumiteru Taniguchi, pria berumur 86 tahun yang mewakili para hibakusha, mengingat peristiwa mengerikan tersebut dan bersumpah akan melanjutkan kampanye anti nuklir yang dijalankannya. Sementara itu Tomihisa Taue, yang menjabat walikota Nagasaki, memberi pernyataan bahwa senjata nuklir tidak boleh ada dan jangan pernah ada lagi perang di dunia ini yang membuat para hibakusha terharu.