Onsen (温泉) atau pemandian air panas adalah sumber mata air alami yang biasanya dinikmati untuk tujuan relaksasi dan kesehatan. Orang-orang Jepang sudah pasti tahu tentang Onsen, bahkan yang bukan orang Jepang pun mungkin pernah dengar, entah dari komik, drama, maupun dari info-info budaya.

Onsen dapat dengan mudah ditemukan di Jepang, bisa terdapat di hotel, penginapan, maupun tempat-tempat wisata. Jenis-jenis onsen bervariasi, mulai dari pemandian alami di tengah hutan sampai resor dengan puluhan pemandian.

Beberapa jenis onsen di antaranya adalah:

Healing Onsen (Pemandian air panas untuk pengobatan)

Air onsen biasanya mengandung banyak mineral, seperti besi, sodium klorida, sulfur, dan lain-lain. Onsen Jepang yang paling terkenal konon dapat menyembuhkan beberapa penyakit, bahkan ada beberapa onsen untuk setiap penyakit maupun kebutuhan medis. Selain itu bahkan ada onsen yang mempunyai “kekuatan magis” untuk meningkatkan keberuntungan dalam percintaan dan karir.

Rotenburo

Rotenburo adalah onsen outdoor, dan secara tradisional, kebanyakan onsen memang berada di luar ruangan. Rotenburo dianggap lebih diidamkan daripada onsen dalam ruangan karena keharmonisannya dengan alam. Biasanya rotenburo menyajikan pemandangan gunung, hutan, atau laut yang luar biasa indah. Pada bagian utara Jepang, rotenburo biasanya dikelilingi oleh salju pada saat musim dingin.

Konyoku merupakan jenis pemandian bersama antara laki-laki dan perempuan, biasanya ditemukan di pinggir kota. Konyoku besar yang terletak di lokasi umum atau dekat dengan kota besar biasanya mengizinkan (atau mengharuskan) pengunjungnya menggunakan pakaian renang. Beberapa penggemar onsen merasa hal ini merusak tradisi dan budaya onsen itu sendiri. Dewasa ini konyoku relatif langka dan diilegalkan di beberapa kota, termasuk Tokyo.

Private Onsen

Resor-resor, hotel, dan penginapan biasanya menyewakan private onsen. Pemandian ini dapat disewa oleh pasangan kekasih, keluarga, atau rombongan. Beberapa penginapan bahkan memiliki onsen dalam kamar (biasanya berupa rotenburo di balkon).

Sento mirip dengan onsen kecuali dalam hal air panasnya berasal dari air keran yang dipanaskan, sehingga tidak mempunyai unsur mineral sebanyak onsen. Sento paling sering ditemukan pada daerah urban. Zaman dahulu, banyak rumah Jepang yang tidak mempunyai pemandian sendiri sehingga setiap lingkungan mempunyai sento yang juga berfungsi sebagai media sosialisasi antar tetangga. Sekarang, walaupun setiap rumah memiliki pemandian sendiri, budaya sento tidak ditinggalkan.