Berita Jepang | Japanesestation.com

new year's bell

Apakah Anda pernah melihat lonceng besar seperti pada gambar di atas?

Di Jepang, setiap kuil memiliki sebuah lonceng besar, dan semua orang lazimnya membunyikannya pada malam tahun baru. Tepatnya, lonceng tersebut dibunyikan beberapa saat sebelum tengah malam di malam pergantian tahun, dan terus dibunyikan sebanyak 108 kali. Tradisi tersebut disebut joya no kane.

Hal itu dilakukan bukan hanya untuk sekedar merayakan tahun baru yang segera datang. Dalam ajaran Buddha, diyakini bahwa setiap orang memiliki 108 nafsu jahat yang disebut bonnou, dan orang-orang membunyikan lonceng tersebut untuk mengusir ke-108 nafsu jahat itu. Beberapa di antara bonnou tersebut adalah nafsu amarah, kebodohan, ketidakpedulian, kejahatan, dan sebagainya.

Banyak kuil yang memperbolehkan para pengunjung tetapnya ikut membunyikan lonceng itu. Dalam video di bawah ini, terlihat bagaimana pengunjung kuil bergantian membunyikan lonceng.

[youtube http://www.youtube.com/watch?v=Lu6PKsk73z0]

Dengan tenang saling bergandengan tangan dan berdiri di depan lonceng tersebut sebelum giliran kita membunyikannya. Itulah sikap yang benar. Jika Anda tinggal di Jepang atau mengunjungi Jepang saat liburan musim dingin, cobalah untuk mengunjungi sebuah kuil terdekat dan mencoba joya no kane tahun ini. Pastinya hal itu akan menjadi sebuah pengalaman yang baik untuk Anda.

source : japanstyle.info