Berita Jepang | Japanesestation.com

Kereta Shinkansen adalah salah satu teknologi yang terkenal di Jepang hingga ke seluruh dunia sebagai salah satu kereta tercepat di dunia yang bisa melebihi kecepatan 300 kph. Kali ini Jepang akan meluncurkan generasi terbarunya.

East Japan Railway Co. mengatakan pada hari Selasa bahwa mereka akan memperkenalkan tes kereta 10 gerbong, yang dijuluki ALFA-X, pada musim semi 2019 dengan tujuan mengembangkan model kereta Shinkansen generasi mendatang.

East Japan Railway Co, berharap bisa mencapai kecepatan operasi maksimum 360 kph untuk Shinkansen baru.

ALFA-X adalah singkatan dari "Advanced Labs for Frontline Activity in rail eXperimentation," menurut JR East, yang mengoperasikan Tohoku, Joetsu dan jalur berkecepatan tinggi lainnya.

"Kami akan menyelesaikan model Shinkansen berikutnya sekitar tahun 2030," kata Presiden JR East, Tetsuro Tomita, kepada wartawan, mengacu pada rencana perluasan Hokkaido Shinkansen Line ke Sapporo pada akhir tahun fiskal.

Hokkaido Shinkansen Line, yang dioperasikan oleh Hokkaido Railway Co., dibuka pada bulan Maret 2016 yang melaju di antara Stasiun Shin-Aomori di Aomori dan Stasiun Shin-Hakodate-Hokuto di Hokkaido. Jalur kereta peluru itu terhubung dengan mulus ke Tohoku Shinkansen Line di Shin-Aomori, yang memungkinkan para penumpang melakukan perjalanan antara Tokyo dan Hokkaido tanpa mengganti kereta.

Saat ini, seri E5 JR East, yang digunakan untuk kereta Hayabusa di Tohoku Shinkansen Line, adalah Shinkansen tercepat, yang melaju dengan kecepatan hingga 320 kph.

Untuk mengembangkan Shinkansen yang lebih cepat, kebisingan yang dihasilkan dari menjalankan kereta perlu dikurangi.

Kereta uji ALFA-X diharapkan memiliki dua gerbong depan yang berbeda karena JR East akan memeriksa teknologi untuk mengurangi tekanan udara saat kereta memasuki terowongan. Salah satunya akan memiliki hidung yang lebih panjang dari pada kereta depan seri E5, dan yang lainnya akan memiliki panjang hidung yang sama namun berbeda bentuknya.

(Featured image: JR EAST / VIA KYODO)