Bagaimana bisa kegiatan belanja popok bayi di hari Sabtu pagi bersama istri dan ibu mertua berubah menjadi ajang perkelahian yang melibatkan 7 orang?! Rupanya hal ini sungguh-sungguh terjadi di Jepang, tepatnya di Perfektur Hyogo, Kobe.
Tepatnya pada pukul 08:20 Sabtu pagi lalu, kepolisian divisi Tarumi, Kobe mendapat telepon dari salah satu home center terdekat yang melaporkan telah terjadi perkelahian di sana, di mana beberapa orang yang terlibat mengalami luka-luka. Saat aparat kepolisian tiba di tempat, ternyata perkelahian tersebut melibatkan tujuh orang dari dua keluarga. Yang pertama terdiri dari pasangan suami istri asal Cina berusia 30-an yang datang dari kediaman mereka di Kota Akashi bersama putra mereka yang masih remaja, dan ibu sang istri yang berusia 50 tahunan. Keluarga satu lagi yang menjadi lawan mereka juga sama-sama pasangan suami istri usia 30-an, di mana sang suami asli orang Jepang, sementara istrinya berasal dari Cina. Mereka juga ditemani pula oleh ibu sang istri yang berusia 50-an.
Dua keluarga ini datang tepat pada saat home center tersebut baru dibuka, dan mereka sama-sama mencari popok bayi merek Merries. Ternyata dua keluarga ini tampaknya menggeluti bisnis reselling alias penjualan kembali popok bayi merek produksi Jepang tersebut di Cina, hingga dua keluarga yang tampak sudah saling mengenal dan punya 'sejarah' sebelumnya ini terlibat adu argumen panas, hingga akhirnya saling baku hantam sampai luka-luka dan harus menerima perawatan di rumah sakit terdekat. Sementara ini, pihak kepolisian setempat masih berusaha mengorek keterangan lebih lanjut dari dua keluarga tersebut. Dan ironisnya, Merris justru tengah mengadakan kampanye promosi berjudul 'Smile and Peace Campaign' di Jepang. 'Ada-ada saja ya...'