Dalam upaya untuk mencegah serangan burung, atau burung terbang ke mesin pesawat, Bandara Narita di Jepang telah mulai bekerja dengan seorang falconer (orang yang memelihara, melatih, atau berburu dengan burung elang atau burung pemangsa lainnya) profesional untuk melakukan serangkaian tes. Meskipun tabrakan tersebut dapat menyebabkan kecelakaan yang serius dan bahkan bencana, belum ada solusi yang ditemukan untuk mencegah terjadinya kecelakaan tersebut. Tahun lalu, ada 62 serangan burung di bandara Narita, seperti yang dilaporkan TBS pada hari Rabu. Dari tanggal 11 Agustus hingga 17 Agustus, para petugas bandara bekerja berdampingan dengan seorang falconer profesional untuk melakukan serangkaian tes. Falconer tersebut berjalan di sepanjang landasan pacu selama dua jam di pagi dan sore hari, dengan seekor burung elang di lengannya. Para pejabat bandara mengatakan bahwa sejauh ini, burung-burung tampaknya telah takut oleh burung elang, TBS melaporkan. Musim panas dianggap sebagai "musim puncak" untuk terjadinya serangan burung.