Berita Jepang | Japanesestation.com
Bandara di Jepang memperketat pengawasan akan penyebaran virus Zika
en.reutersmedia.net

Kemunculan virus Zika membuat geger dunia kesehatan Internasional. Virus yang menular dari gigitan nyamuk ini telah menyebar di Amerika Latin, Brazil, dan Karibia. Sebanyak 1,5 juta kasus telah dilaporkan sejak awal tahun 2015 lalu. Pemerintah Jepang telah mengkategorikan penyakit yang tersebar melalui virus Zika sebagai penyakit menular tipe 4. Untuk mengantisipasi menyebarnya virus tersebut, beberapa bandara di Jepang termasuk bandara internasional Narita memperketat pengawasan terhadap virus Zika.

Zika sendiri merupakan virus yang dapat menyebabkan cacat bawaan pada bayi yang baru lahir. Gejala yang timbul akibat virus Zika antara lain demam ringan, nyeri, dan munculnya ruam. Di Brazil, virus ini diduga menyebabkan cacat bawaan pada bayi yang baru lahir.

Pemerintah Jepang kini menyediakan stasiun karantina di setiap bandara bagi mereka yang hendak melalukan test darah atau berkonsultasi mengenai virus Zika tersebut. Pemerintah juga menyarankan untuk membawa obat nyamuk dan mengenakan pakaian berlengan panjang bagi masyarakat yang hendak bepergian ke Amerika Latin selama musim panas."Yang terpenting adalah orang-orang tidak digigit nyamuk," ujar salah satu petugas karantina.

Semoga virus ini tidak menyebar luas dan bisa ditanggulangi ya!